Kurs Rupiah Melemah, Menkeu Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit hingga Won

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi atau melemah 1,39% secara year to date (YTD).

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi atau melemah 1,39% secara year to date (YTD).

Menurutnya, depresiasi nilai tukar Rupiah ini masih relatif baik dibandingkan negara Thailand, Malaysia, dan Korea.

"Kita lihat masih relatif baik atau di dalam rentang dari banyak negara yang mengalami depresiasi lebih dalam seperti Thailand dan Malaysia serta Korea," ungkap Sri Mulyani dalam APBN KITA Edisi Februari 2024, Kamis (22/2/2024).

Namun, lanjut dia, tentu ada beberapa negara yang nilai tukarnya juga baik seperti Brasil dan Meksiko.

Sementara itu, kata Sri Mulyani, dari sisi capital inflow masih positif yakni Rp18,24 triliun secara ytd. "Namun, pada Januari kita melihat outflow sebesar Rp2,65 triliun untuk SBN domestik kita," katanya.

Dia menambahkan, yield atau imbal hasil dari Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia baik berupa Rupiah maupun dolar AS, masih relatif stabil.

"Ini adalah kinerja yang luar biasa baik ditopang kepercayaan terhadap pengelolaan APBN yang baik dan kredibel serta pruden yang membuat kita mampu menjaga yield dari SBN pada level relatif rendah, bahkan, spread terhadap USD itu juga sangat tight," jelas Sri Mulyani.

Menurutnya, itu juga menggambarkan kepercayaan terhadap APBN dari pemegang SBN atau bond holder.

(YNA)