ECONOMICS

Laba Askrindo Capai Rp 917 Miliar di Triwulan III-2021

Hafid Fuad 07/12/2021 07:01 WIB

PT Askrindo mencatat kenaikan hasil usaha mencapai Rp917 Miliar di Triwulan III-2021.

PT Askrindo mencatat kenaikan hasil usaha mencapai Rp917 Miliar di Triwulan III-2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Askrindo mencatat kenaikan hasil usaha (earn before tax) mencapai Rp917 Miliar di Triwulan III-2021. Perseroan optmis pencapain hingga akhir 2021 akan lebih dari tahun sebelumnya yang meraih Rp1,11 Triliun.

Direktur Utama Askrindo, Priyastomo, menyatakan bahwa hal ini menunjukkan 
PT Askrindo dapat mengantisipasi gejolak dinamika dunia usaha dan makro ekonomi yang terjadi selama masa pandemi covid 19. 

"Capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa dalam operasional PT Askrindo mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dengan strategi yang tepat, di masa kondisi new normal," ujar Priyastomo di Jakarta (6/12/2021).

Premi Bruto dalam tiga tahun terus tumbuh positif, dari Rp5,89 triliun (2019) menjadi Rp6,42 triliun (2020) dan sampai dengan Triwulan III 2021 sudah mencapai Rp4,77triliun. 

Pertumbuhan premi ditopang dari kegiatan usaha bisnis KUR dan KMK PEN yang mengambil porsi 84% selama periode tersebut. 

Hasil Underwriting meningkat dari Rp854 miliar (2019) menjadi Rp2,02 triliun (2020) dan sampai Triwulan III 2021 sudah mencapai Rp1,51 triliun. Hasil Underwriting yang relatif baik ini menunjukkan upaya Manajemen dapat menjaga kualitas akseptasi dengan baik,  disamping menerapkan prinsip kehati-hatian pada setiap line of businesses dan konservatif dalam menghitung pencadangan, baik cadangan premi maupun cadangan teknis. Angka Beban Underwriting cenderung menurun dari Rp2,721 triliun (2019) menjadi Rp1,80 triliun (2020) dan di kuartal tiga 2021 sebesar Rp1,27 triliun. 

Priyastomo mengemukakan bahwa upaya menjaga kualitas akseptasi juga diikuti dengan pengendalian dan efisiensi Biaya Operasional. "Pengendalian biaya ini dapat terlihat dari menurunnya angka Beban Usaha dari semula Rp1,00 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp699 miliar di tahun 2020, dan sebesar Rp560 miliar di kuartal tiga 2021," katanya.

Demikian pula dengan Beban Lain-lain terlihat turun dari Rp394 miliar (2019) menjadi Rp302 miliar pada tahun 2020, dan sebesar Rp151 miliar di triwulan ketiga 2021. (TIA)

SHARE