ECONOMICS

Laba Bersih Nippon Steel Turun 36 persen, Nilainya Rp39,8 Triliun

Ibnu Hariyanto 09/05/2025 15:06 WIB

Produsen baja Jepang Nippon Steel melaporkan laba bersih setahun fiskal yang berakhir Maret 2025 turun 36 persen dibanding sebelumnya.

Produsen baja Jepang Nippon Steel melaporkan laba bersih setahun fiskal yang berakhir Maret 2025 turun 36 persen dibanding sebelumnya. (foto: iNews Media)

IDXChannel- Produsen baja Jepang Nippon Steel melaporkan laba bersih setahun fiskal yang berakhir Maret 2025 turun 36 persen dibanding sebelumnya. Nippon Steel mencatatkan laba bersih 350,2 miliar yen (sekitar Rp39,8 triliun)

Dilansir Yahoo Finance, Jumat (9/5/2025), penurunan laba ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk melemahnya permintaan domestik dan fluktuasi harga bahan baku. 

Meski laba turun, Nippon Steel mencatatkan kinerja yang lebih baik dari ekspektasi pasar. Laba Nippon Steel sebelumnya diperkirakan hanya 334,3 miliar yen.

Sementara untuk setahun fiskal yang berakhir Maret 2026, Nippon Steel memproyeksikan laba bersih sebesar 200 miliar yen. Perkiraan ini mencerminkan pandangan Nippon Steel menyikapi kondisi pasar global yang tidak menentu.

Nippon Steel sebelumnya berencana mengakuisisi US Steel senilai USD15 miliar. Namun rencana itu belum menemui titik terang hingga sekarang.

Bahkan, rencana akuisisi itu ditolak oleh pemerintah Amerika Serikat era Joe Biden.

Sebagai tanggapan, Nippon Steel dan US Steel mengajukan gugatan federal terhadap pemerintahan Biden. Nippon Steel menyebut keputusan tersebut bermotif politik dan tidak memberikan proses peninjauan yang adil. 

Meskipun menghadapi tantangan ini, Nippon Steel tetap berkomitmen untuk memperluas operasinya secara global dan meningkatkan efisiensi produksi guna menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE