Laba McDonald's Turun pada Akhir 2024, Penjualan di AS Lemah
McDonald's melaporkan penurunan laba pada kuartal IV-2024.
IDXChannel - McDonald's melaporkan penurunan laba pada kuartal IV-2024. Raksasa makanan cepat saji tersebut menghadapi penurunan penjualan di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah pasar lainnya akhir tahun lalu.
Dilansir dari AFP pada Selasa (11/2/2025), laba perusahaan turun satu persen menjadi USD2 miliar pada Oktober-Desember 2024. Pendapatan stagnan di sekitar USD6,4 miliar.
Penjualan di AS turun 1,4 persen pada kuartal IV-2024. McDonalds di Negeri Paman Sam tersebut menghadapi kasus keracunan makanan pada musim gugur lalu.
Sejumlah restoran McDonald's di AS menghadapi wabah bakteri E Coli akhir tahun lalu. Masalah tersebut diduga berasal dari bawang dalam hamburger Quarter Pounder yang populer.
Secara keseluruhan, wabah tersebut menyebabkan 104 kasus di 14 negara bagian. Ada 34 pasien rawat inap dan satu kematian.
"Kinerja perusahaan pada 2024 tidak memenuhi harapan kami," kata CEO McDonald's Chris Kempczinski dalam pernyataannya.
Jaringan restoran cepat saji tersebut berencana untuk menghabiskan antara USD3 miliar dan USD3,2 miliar tahun ini untuk menambah sekitar 3.800 restoran, termasuk sekitar 1.000 di China dan ratusan di AS.
"Sangat penting bagi kami untuk memastikan bahwa kami memiliki program nilai yang kuat," kata Kempczinski. (Wahyu Dwi Anggoro)