Laba Pertamina Trans Kontinental Melejit 43 Persen Jadi Rp1,05 Triliun di 2023
PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) membukukan laba bersih Rp1,05 triliun sepanjang 2023 lalu. Angka itu naik 43,45 persen.
IDXChannel - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) membukukan laba bersih Rp1,05 triliun sepanjang 2023 lalu. Angka itu naik 43,45 persen dari 2022 yang sebesar Rp733,03 miliar.
Direktur Utama Pertamina Trans Kontinental (PTK) I Ketut Laba menyatakan, capaian ini juga mencetak rekor untuk pertama kalinya perseroan mampu meraih laba di atas Rp1 triliun. Pencapaian laba bersih tahun 2023 dapat tercapai atas upaya efisiensi biaya operasi dan peningkatan kinerja baik di pasar captive maupun non captive.
"Kinerja positif PTK di tahun 2023 diperoleh atas kerja sama dan kontribusi dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Serta penerapan berbagai strategi bisnis dengan improvement, terobosan dan cost optimization, juga menjalankan governance dan program transformasi digital dan budaya kerja,” kata I Ketut Laba dalam keterangan resminya, dikutip pada Minggu (16/6/2024).
Secara rinci, persentase pendapatan yang diperoleh oleh anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) tersebut dari segmen usaha marine services sebesar 55,83 persen, kemudian disusul oleh shipping activities sebesar 38,51 persen, dan ketiga dari logistics services sebesar 5,66 persen.
Lebih lanjut dia menerangkan, tantangan dan kondisi market marine services downstream stagnan, PTK berhasil menjaga pertumbuhan dan kelancaran operasional. Kami mampu men-deliver services dengan keandalan yang baik.
“Serta mengoptimalkan sinergi antar perusahaan di lingkungan Pertamina,” kata dia.
Lebih lanjut, EBITDA tahun 2023 tercapai sebesar Rp2,23 triliun atau 178,40 persen dari target RKAP tahun 2023 dan 131,73 persen secara tahunan dari realisasi EBITDA tahun 2022. PTK juga mencatat total aset tahun buku 2023 sebesar Rp9,02 triliun dengan jumlah armada sebanyak 369 unit armada kapal.
Dari segi operasional, PTK mampu melakukan utilisasi secara optimal kapal milik dan melakukan peningkatan keandalan armada dengan mencapai commercial days kapal milik (termasuk kapal BBTC) sebanyak 121.916 hari atau 8,08 persen over dari target RKAP 2023 sebanyak 112.802 hari.
(YNA)