Laba PLN To The Moon 196 Persen, Cetak Rp16,04 Triliun di Kuartal I
PT PLN (Persero) mengumumkan perolehan laba periode berjalan sebesar Rp16,04 triliun pada kuartal I-2023.
IDXChannel - PT PLN (Persero) mengumumkan perolehan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp16,04 triliun pada kuartal I-2023. Capaian ini melejit 196 persen dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp5,36 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang diterbitkan dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (22/5/2023), realisasi keuntungan tiga bulan pertama PLN terkerek dari pendapatan usaha yang naik 19,96 persen menjadi Rp115,07 triliun dibanding kuartal I tahun lalu sebesar Rp95,92 triliun.
Pendapatan usaha perseroan paling besar berasal dari penjualan tenaga listrik sebeasr Rp78,86 triliun. Disusul pendapatan kompensasi Rp18,52 triliun, subsidi listrik pemerintah Rp15,71 triliun, pendapatan lain-lain Rp1,69 triliun, dan penyambungan pelanggan Rp277,76 miliar.
Sementara beban usaha PLN sepanjang Januari-Maret 2023 tercatat mencapai Rp100 triliun atau membengkak dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp84,6 triliun.
Beban usaha yang menyedot dana terbanyak adalah dari bahan bakar dan pelumas mencapai Rp36,96 triliun, pembelian tenaga listrik Rp36,59 triliun, dan penyusutan aset tetap Rp10,54 triliun. Ada juga beban keuangan yang naik menjadi Rp5,91 triliun di tiga bulan pertama ini dan beban pajak penghasilan menjadi Rp4,86 triliun.
Sehingga perseroan membukukan laba bersih atau laba periode berjalan sebesar Rp16,05 triliun di akhir Maret 2023 atau meningkat dibanding kuartal I tahun lalu Rp5,36 triliun.
Nilai liabilitas atau utang PLN di kuartal I ini terlihat menurun menjadi Rp638,67 triliun dibanding posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp646,69 triliun. Itu karena terjadi penurunan di posisi utang jangka panjang yang sebelumnya Rp501,62 triliun menjadi Rp488,7 triliun di kuartal I-2023.
Sedangkan utang jangka pendek justru naik menjadi Rp149,97 triliun di tiga bulan ini dbanding akhir tahun lalu Rp145,07 triliun. Total ekuitas PLN tercatat naik menjadi Rp1.007,92 triliun di akir Maret 2023 dibanding periode akhir 2022 yang sebesar Rp991,45 triliun.
Sementara total aset mencapai Rp1.646,59 triliun atau naik tipis dari akhir Desember 2022 yang sebesar Rp1.638,14 triliun.
(FAY)