ECONOMICS

Lagi! Indonesia Dapat Kiriman 4 Juta Vaksin dari India

Dominique Hilvy Febriani 08/12/2021 12:59 WIB

Indonesia akan kembali menerima sebanyak 4 juta vaksin dari Serum Institute India (SII).

Lagi! Indonesia Dapat Kiriman 4 Juta Vaksin dari India. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia akan kembali menerima sebanyak 4 juta vaksin dari Serum Institute India (SII). Penerimaan vaksin tersebut merupakan tahap ketiga yang merupakan hasil kerja sama antara kedua negara dalam menangani penyebaran Covid-19/

“Pada hari Selasa, 7 Desember 2021 KJRI Mumbai telah melakukan pengawalan pengiriman tahap ketiga vaksin Covovax, produksi Serum Institute India, dari bandara Chattrapaji Shivaji, Mumbai ke Indonesia via Dubai yang diharapkan dapat tiba di tanah air tanggal 8 Desember 2021,” demikian bunyi keterangan KJRI Mumbai sebagaimana dikutip di laman Kementerian Luar Negeri RI (8/12/2021).

Pengiriman tahap ketiga ini melengkapi rangkaian pengiriman tahap I dan II yang telah terlaksana pada tanggal 26 November 2021 dan 1 Desember 2021 lalu.

“Jumlah vaksin Covovax dalam pengiriman tahap III adalah 4,000,000 dosis,” tulisnya.

Pengiriman tahap ketiga ini melengkapi total komitmen 9 juta dosis Covovax yang telah difinalisasi oleh entitas Serum Institute India (SII) dan entitas farmasi nasional Indofarma hingga akhir tahun 2021.

Sebagai informasi, kedua entitas memiliki total komitmen mengikat (binding commitment) sejumlah 50 juta dosis yang akan difinalisasi di tahun 2022 sesuai dengan arahan Kemenkes RI.

Vaksin Covovax (COVOVAX: SARS-CoV-2 rS Protein (COVID-19) merupakan vaksin rekombinan spike protein produksi dari Serum Institute India yang telah didaftarkan guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional sebagai bagian dari langkah preventif dalam strategi penanganan pandemic Covid-19 di dalam negeri.

Komitmen pemenuhan vaksin Covovax ini dilakukan antara entitas Serum Institute India, sebagai salah satu produser vaksin terbesar di dunia, dengan entitas farmasi nasional Indofarma. Vaksin Covovax telah melewati uji klinis di beberapa negara (UK, India dan Afrika Selatan) dengan hasil baik, termasuk untuk penyintas AIDS (ODHA). (TYO)

SHARE