Lahan hingga Minat Investor Jadi Kriteria PSN Dicoret atau Lanjut
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bakal melakukan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Juni 2024.
IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bakal melakukan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Juni 2024. Ada tiga indikator utama untuk mengukur progres PSN.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan, ketiga indikator yang akan mengukur perkembangan PSN itu adalah masalah pembebasan lahan, konstruksi, dan mendapatkan investor atau belum.
"PSN dan KEK itu akan dievaluasi sampai akhir Juni. Nanti kriterianya, PSN sudah ditampilkan Pak Menko, apakah sampai Juni ini melewati tiga kriteria," ujarnya usai acara Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN di Park Hyatt Jakarta, ditulis Rabu (15/5).
Jika ketiga kriteria tersebut belum diselesaikan pada sebuah proyek strategis nasional, maka status PSN yang diberikan sebelumnya akan dicabut oleh pemerintah pada Juni mendatang.
"Satu, paling tidak sudah financial closing. Kedua, sudah groundbreaking, fisiknya sudah jalan. Ketiga, apakah lahan dan perizinannya semua sudah selesai. Kalau sudah melewati tiga ini, berarti nanti lanjut. Kalau tidak, kita cabut," tegas Susiwijono.
Sekedar informasi tambahan, pemerintah telah resmi menambah 16 PSN baru pada 2024. Hal itu seperti yang tertuang dalam Permenko Nomor 6 Tahun 2024 tentang Proyek Strategis Nasional. Terdiri dari 14 proyek konstruksi, dan 2 program.
Pengerjaan 16 proyek strategis tersebut ditargetkan minim atau bahkan tidak sama sekali menggunakan APBN agar tidak mengganggu ruang fiskal negara. Maka, kehadiran investor tengah dinantikan oleh pemerintah dengan skema pembebasan lahan akan ditanggung oleh pemerintah.
Di samping itu, kehadiran 16 PSN baru yang akan digarap investor diharapkan mampu mendukung program prioritas pemerintah, seperti hilirisasi, penguatan ketahanan energi dan pangan. Serta memberikan dampak yang signifikan serta nilai tambah dalam pembangunan dan pengembangan ekonomi daerah.
(FAY)