Laju Pembangunan Maritim RI Terhambat, Luhut: Literasi Masih Minim
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa rendahnya literasi maritim menjadi penghambat utama Indonesia untuk kembali ke masa kejayaannya.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa rendahnya literasi maritim menjadi penghambat utama Indonesia untuk kembali ke masa kejayaannya sebagai bangsa yang bahari.
"Kita tahu rendahnya literasi maritim merupakan penghambat utama laju utama yang kita laksanakan dalam pembangunan ekonomi maritim," katanya dalam sambutan 'Puncak Hari Maritim Nasional 2022' yang dipantau secara virtual, Selasa (27/9/2022).
Oleh sebab itu, Luhut mendorong kepada semua pihak untuk mendukung gerakan literasi maritim nasional. Hal itu bertujuan untuk membangkitkan kembali kejayaan maritim Indonesia.
"Oleh karena itu, kita harus dukung gerakan literasi maritim nasional untuk membangkitkan kembali kesadaran kolektif kita akan pentingnya pembangunan kemaritiman dan juga jadi diri kita sebagai bangsa bahari," katanya.
"Jati diri kita negeri maritim, jadi kita harus kemabli ke sana dan mencapai kejayaan maritim," tambahnya.
Luhut mengatakan bahwa selama ini masyarakat kita hanya memahami bahwa kegiatan maritim merupakan kegiatan yang hanya terjadi di perairan laut.
Namun, menurutnya pemahaman tersebut harus diubah, sehingga Indonesia dapat lebih maju dalam ekonomi kemaritiman.
"Dan ini pikiran yang harus kita ubah, kajian muktahir yang kita laksanakan menghasilkan pemahaman baru ekomomi maritim yang merupakan suatu kegiatan yang terjadi di kawasan perairan dan kegiatan di tempat lain yang menindaklanjuti hasil dari kawasan perairan serta kegjatan di tempat lain yang mengahsilkan barang dan jasa untuk kawasan perairan," pungkasnya.
(NDA)