Lakukan Transformasi Digital, Menkominfo Minta Tambahan Anggaran Rp20,3 Triliuan di 2022
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta tambahan anggaran Rp20,3 Triliun di 2022.
IDXChannel - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta tambahan anggaran Rp20,3 Triliun di 2022. Angagaran etrsebut dibutuhkan untuk transfromasi digital.
Johhny memaparkan, untuk tahun anggaran 2022, Kominfo mendapatkan alokasi pagu indikatif sebesar Rp 21,758 T, alokasi ini sesuai surat bersama pagu indikatif kementerian lembaga (K/L) dalam tahun anggaran 2022 dari Kemenkeu dan Kemen BPN/Bappenas tanggal 29 April 2021. Namun, anggaran itu belum memenuhi kebutuhan anggaran di Kominfo.
"Namun, penghitungan kami menunjukkan bahwa 2022 nanti kebutuhan anggaran sekitar Rp 42 triliun. Dengan demikian, kekurangan anggaran sekitar Rp 20,348 triliun," kata Johnny dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR, Senin (7/6/2021).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem ini menjelaskan, kebutuhan anggaran Kominfo merupakan hasil konsolidasi lintas unit di kominfo yang terbagi ke 5 program utama.
"Di antaranya, 2 dari 5 program tersebut sudah trepenuhi pada pagu indikatif. Program pengelolaan spektrum frekuensi, strandar pernagkat dan pelayanan publik di Dirjen SDPPI, Dirjen PPI dan Aptika," urainya.
Oleh karena itu, kata Johnny, untuk menjalankan agenda transformasi digital di tahun 2022, yang programnya telah diketahui secara luas oleh masyarakat, maka Kominfo memerlukan dukungan anggaran negara sebesar Rp 42,1 triliun dan yang baru masuk pagu indikatif sebesar Rp 21,758 triliun.
"Sehingga dicarikan jalan keluar untuk kebutuhan anggaran tersebut sebesar Rp 20,348 triliun," ucap Johnny.
Johnny pun meminta dukungan dari Komisi I DPR untuk bisa memenuhi dukungan anggaran Kominfo untuk bisa mengagendakan pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) nasional.
"Mohon dukungan Komisi I DPR dalam penyediaan pendanaan secara lengkap untuk menjalankan agenda pembangunan TIK nasional kita khususnya mendukung transformasi digital yang menjadi arahan presiden," tandasnya. (TIA)