ECONOMICS

Lampaui Nasional, Inflasi Jawa Timur Tembus 6,52 Persen di 2022

Lukman Hakim 03/01/2023 07:47 WIB

Inflasi gabungan delapan kota atau kabupaten di Jawa Timur (Jatim) sebesar 6,52 persen sepanjang 2022.

Lampaui Nasional, Inflasi Jawa Timur Tembus 6,52 Persen di 2022. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Inflasi gabungan delapan kota atau kabupaten di Jawa Timur (Jatim) sebesar 6,52 persen sepanjang 2022. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,26 pada Desember 2021 menjadi 114,25 pada Desember 2022. 

Tingkat inflasi di Jatim tersebut melampaui nasional yang sebesar 5,51 persen dengan IHK 113,59. 

Dari delapan kota atau kabupaten di Jawa Timur, inflasi tertinggi, yaitu Jember sebesar 7,39 persen. Diikuti Surabaya sebesar 6,59 persen, Malang sebesar 6,45 persen, Sumenep sebesar 6,32 persen.

Sementara itu, inflasi Banyuwangi sebesar 6,06 persen, Madiun sebesar 5,80 persen, Kediri sebesar 5,76 persen, dan Probolinggo sebesar 5,45 persen. 

"Sedangkan untuk tingkat inflasi mtm, Sumenep merupakan kota dengan inflasi mtm tertinggi, yaitu mencapai 1,13 persen. Sedangkan kota yang mengalami inflasi mtm terendah adalah Jember sebesar 0,57 persen," kata Ketua Tim Statistik Harga, Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Umar Sjaifudin, Selasa (3/1/2023).

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga sejumlah kelompok pengeluaran. Di antaranya, makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,98 persen, pakaian dan alas kaki sebesar 3,71 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,37 persen.

Selain itu, perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,26 persen, kesehatan 3,93 persen, transportasi 16,43 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,50 persen, pendidikan 5,07 persen, penyediaan makanan dan minuman atau restoran 8,99 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,57 persen. 

Sementara komponen utama yang mendorong inflasi sepanjang 2022 adalah energi yang mengalami inflasi sebesar 18,19 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 99,63 pada Desember 2021 menjadi 117,75 pada Desember 2022. 

Kemudian bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 6,54 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,18 pada Desember 2021 menjadi 115,26 pada Desember 2022. 

(FAY)

SHARE