ECONOMICS

Lampaui Target, Wisatawan Kota Malang Capai 5,9 Juta

Avirista M/Kontributor 02/08/2022 15:26 WIB

Pelonggaran aturan perjalanan imbas turunnya kasus covid-19 berimbas pada kenaikan kunjungan wisatawan di Kota Malang selama semester pertama 2022.

Lampaui Target, Wisatawan Kota Malang Capai 5,9 Juta. (MNC Media)

IDXChannel - Pelonggaran aturan perjalanan imbas turunnya kasus covid-19 berimbas pada kenaikan kunjungan wisatawan di Kota Malang selama semester pertama 2022. Sebanyak 5,9 juta wisatawan berkunjung ke Kota Malang periode Januari-Juni 2022. 

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menerangkan lonjakan wisatawan melonjak tiga kali lipat dari target Disporapar Kota Malang. Disporapar menargetkan 1,9 juta wisatawan berkunjung ke Kota Malang. 

"Semula kami perkiraan masyarakat masih ragu beraktivitas karena pandemi, ternyata situasinya semakin baik. Lonjakan tamu terjadi sejak Maret lalu,” kata Ida Ayu ditemui di Malang, Selasa (2/8/2022).

Data wisatawan itu berdasarkan jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel maupun penginapan yang ada di Kota Malang. Dari jumlah 5,9 juta wisatawan itu, hanya 109 wisatawan dari mancanegara sedangkan sisanya domestik.

“Tamu hotel itu didominasi kegiatan pertemuan rapat. Biasanya kan usai pertemuan mereka juga berwisata,” papar dia.

Jumlah tersebut diperkirakan masih terus meningkat selama triwulan kedua 2022. Sejumlah event wisata diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. 

Adapun Pemerintah Kota Malang telah menyiapkan kalender wisata sepanjang 2022. Berbagai event digelar mulai dari parade budaya hingga festival yang digelar di kampung wisata maupun di ruang publik. 

“Setiap bulan ada kegiatan pariwisata. Tugas kami mempromosikan itu untuk menarik minat wisatawan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan tingkat okupansi hotel sepanjang tahun ini rata-rata sudah menyentuh 60% di hari biasa. Saat akhir pekan bisa naik hingga 80%.

“Sudah seperti situasi semula. Tapi ini belum mencapai puncaknya, perkiraan kami Oktober nanti bisa lebih ramai lagi,” ujar Agoes.

Ia berharap seluruh kampung wisata tematik di Kota Malang rutin menggelar berbagai event kegiatan. Sehingga industri pariwisata kembali hidup dan  turut berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Semua juga harus patuh protokol kesehatan agar situasi bisa tetap seperti sekarang ini,” kata dia.

SHARE