ECONOMICS

Lanjutkan Program Tol Laut, Kemenhub Ajukan Anggaran Rp1,12 triliun 

Iqbal Dwi Purnama 08/10/2024 14:45 WIB

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajukan anggaran untuk melanjutkan program tol laut sebesar Rp1,12 triliun pada 2025. 

Lanjutkan Program Tol Laut, Kemenhub Ajukan Anggaran Rp1,12 triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajukan anggaran untuk melanjutkan program tol laut sebesar Rp1,12 triliun pada 2025. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hartanto, mengatakan tol laut dibutuhkan sebagai upaya menurunkan biaya logistik hingga meningkatkan konektivitas antar daerah, terutama untuk pendistribusian komoditas antar daerah. 

"Kita harapkan konektivitas akan lebih tercapai dan terjangkau (biaya logistik). Setelah kita pelajari, harga (barang) kita bisa turun, yang jelas bagi kami, Kemenhub, bahwa tol laut ini tetap kita pertahankan tahun depan," ujar Hartanto dalam media briefing di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Kementerian Perhubungan mencatat selama 10 tahun melayani masyarakat, Tol Laut telah mengalami peningkatan signifikan baik dari sisi jumlah trayek, muatan, maupun armada kapal

Mlalui Tol Laut pemerintah mendukung pembangunan wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP). Tujuan dari Tol Laut yaitu menghindari kelangkaan barang dan menurunkan disparitas harga. 

"Kita sudah mengajukan anggaran untuk tahun 2025 sehingga kemungkinan tol laut akan jalan, dan nanti bulan Desember bisa kita lihat. Sudah kami ajukan Rp1,12 triliun," kata dia.

Berdasarkan data Kemenhub, jumlah muatan berkembang dari 2015 yang hanya memuat 30 ton dengan 88 TEUs menjadi 989,75 ton dengan 31,878 TEUs pada 2023. Jumlah Kapal yang awalnya pada 2015 hanya sebanyak 3 kapal, telah berkembang menjadi 39 Kapal pada 2024.  

Kemudian jumlah trayek juga mengalami perkembangan dari 2015 yang hanya terdapat 3 trayek menjadi 39 trayek pada 2024. Sedangkan jumlah Pelabuhan Singgah dari awalnya pada 2015 hanya sebanyak 11 pelabuhan berkembang menjadi 114 Pelabuhan pada 2024.

Hartanto menambahkan, keberadaan Tol Laut telah membuka peluang ekonomi baru di daerah-daerah yang dilalui, yang sebelumnya sulit berkembang karena terbatasnya akses transportasi. 

Lebih dari itu, Tol Laut tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga jembatan kemanusiaan yang menghubungkan seluruh pelosok negeri, khususnya dalam mendukung hari besar keagamanan dan mengangkut bantuan komanusiaan dan bencana alam. 


(NIA DEVIYANA)

SHARE