Lantik Anak Buah Baru, Mentan Wanti-Wanti Krisis Pangan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi mengangkat sejumlah nama baru untuk menjabat di tingkat eselon I.
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi mengangkat sejumlah nama baru untuk menjabat di tingkat eselon I. Dalam sambutannya, Mentan Amran langsung mewanti-wanti adanya ancaman krisis pangan.
"Ini ada krisis pangan dunia dan krisis emisi yang harus kita waspadai. Ini mungkin yang paling berat, tetapi sesungguhnya kita tidak boleh menyerah dan harus melakukan yang terbaik," katanya dalam acara pelantikan yang berlangsung Jumat (9/8/2024).
Mentan menyampaikan, siapapun pejabat yang dilantik, tugas utama yang harus dijalankan adalah meningkatkan produksi untuk memperkuat ketersediaan pangan dalam negeri. Saat ini, kata Mentan, masih ada kurang lebih 13 provinsi yang harus dijaga bersama untuk memperkuat pangan yang ada.
"Dimanapun kita berada, ingat pesanku, lakukan yang terbaik sebab kita masih ada beberapa provinsi yang menjadi target kita dalam peningkatan produksi. Saya minta bangun lebih pagi dan kerja secara ekstra," tambah Mentan Amran.
Mentan melanjutkan, saat ini waktu yang tepat bagi pejabat Kementan dan juga pihak lain untuk sama-sama membangun kekompakan demi masa depan bangsa yang jauh lebih kuat. Dia ingin, Indonesia mampu melewati tantangan el nino dan keluar dengan wujud swasembada atau lumbung pangan dunia.
"Kita harus bergandengan tangan dan bekerja untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga tahun ke depan. Ini bukanlah tugas yang mudah, namun tanpa dukungan Bapak-Ibu semua, kita tidak akan berhasil," jelasnya.
Untuk diketahui, pelantikan dilakukan setelah sebelumnya berlangsung lelang jabatan di Kementrian Pertanian. Dalam agenda tersebut, Agung Suganda resmi diangkat sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak di Ditjen PKH.
Selain itu, Andi Nur Alam Syah ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), menggantikan posisinya sebelumnya sebagai Direktur Jenderal Perkebunan.
Idha Widi Arsanti kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP.
Selain itu, Yudi Sastro diangkat sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP), menggantikan posisi sebelumnya sebagai Sekretaris Ditjen TP.
Sejumlah pejabat lainnya juga dipercaya untuk mengisi posisi Staf Ahli Menteri Pertanian. Nasrullah, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen PKH, kini bertugas sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional.
Suwandi, yang sebelumnya menjabat Dirjen TP, kini menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian. Ali Jamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen PSP, kini mengemban amanah sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian.
Prihasto, yang sebelumnya menjabat Dirjen Hortikultura, kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Pertanian.
(Dian Kusumo Hapsari)