Lebih Cepat Menular, Omicron Varian XE Masuk Radar Pemantauan WHO
Varian XE si anak Omicron BA.2 yang baru-baru ini ditemukan di Inggris cukup menyita perhatian dunia.
IDXChannel - Varian XE si anak Omicron BA.2 yang baru-baru ini ditemukan di Inggris cukup menyita perhatian dunia. Varian XE diketahui lebih cepat menular, meski ada anggapan tidak berbahaya.
Ahli Epidemiologi menjelaskan bahwa varian XE lahir pada tubuh orang yang terinfeksi dua varian Omicron sekaligus yaitu varian BA.1 dan BA.2.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun angkat suara terkait temuan kasus varian XE di Inggris ini. Menurut laporan ABC News, WHO kini sudah mulai melakukan pemantauan mendalam terkait penemuan varian XE tersebut.
Laporan awal menyebutkan bahwa varian XE lebih mudah menular 10 persen daripada BA.2. Di sisi lain, beberapa ahli mempercayai bahwa varian XE ini tidak memberi dampak berarti bagi situasi pandemi secara global.
"Varian rekombinan seperti XE ini misalnya terjadi ketika seseorang terinfeksi dengan 2 atau lebih varian pada waktu yang sama. Hal itu mengakibatkan percampuran materi genetik virus di dalam tubuh pasien," kara Bada Keamanan dan Kesehatan Inggris (UKHA), dikutip MNC Portal dari NY Daily News, Selasa (5/4/2022).
"Sepanjang pandemi Covid-19, sejatinya telah ditemukan banyak varian rekombinan. Tapi, varian rekombinan sebagian besar tidak memberi keuntungan apapun untuk si virusnya sendiri, malah relatif membuatnya mati," tambah laporan UKHA.
Di sisi lain, Ahli Epidemiologi dan Kepala Inovasi di Rumah Sakit Anak Boston, dr John Brownstein, mengatakan bahwa varian XE bukan masalah berarti bagi kesehatan masyarakat.
"Varian rekombinan itu muncul berulang-ulang. Faktanya, kenapa varian ini dinamakan XE, karena kami sudah menemukan XA, XB, XC, dan XD, dan tidak ada satupun yang menjadi masalah serius bagi manusia," ungkap dr Brownstein.
(NDA)