ECONOMICS

Lebih Mengikat, Pakar Temukan Varian Baru Covid N439K

Binti Mufarida 13/03/2021 16:27 WIB

Setelah varian B117, virus Corona juga telah bermutasi menjadi N439K.

Setelah varian B117, virus Corona juga telah bermutasi menjadi N439K. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah varian B117, virus Corona (Covid-19)  juga telah bermutasi menjadi N439K. Mutasi virus ini terdeteksi pertama kali di Skotlandia.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, mengatakan jika mutasi N439K ini memiliki kemampuan infeksi yang sama dengan varian mutasi Covid-19 lainnya. Dia mengatakan bahwa varian mutasi N439K ini memiliki kekuatan mengikat lebih kuat dibandingkan dengan mutasi B117 dari Inggris.

“Untuk gejalanya tidak ada perbedaan. Kalau keparahannya sih enggak, tapi memang bisa mengikat reseptor 2 kali lebih kuat daripada varian yang lain, kalau yang Inggris sekitar 40%-70% lebih cepat, kalau dia mengikatnya lebih kuat,” ungkap Amin dalam keterangannya, Sabtu (13/3/2021)..

Namun, Amin menegaskan jika mutasi N439K berbeda dari B117. “Yang B117 itu dari varian UK, tapi yang N439K itu ada hubungannya turunannya dari virus yang pernah ditemukan di Skotlandia, tapi waktu itu belum dinamai N439K. Masih ada varian lain, kemudian dia bermutasi salah satu mutasinya N439K ini,” katanya. (TIA)

SHARE