ECONOMICS

Lemigas Setor Penerimaan Negara Rp231 Miliar, Tertinggi sejak 14 Tahun Lalu

Atikah Umiyani/MPI 08/01/2024 02:01 WIB

LEMIGAS mencatatkan realisasi penerimaan negara sebesar Rp231 miliar. Angka tersebut 54% di atas target sebesar Rp150 miliar. 

Lemigas Setor Penerimaan Negara Rp231 Miliar, Tertinggi sejak 14 Tahun Lalu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - LEMIGAS di bawah Direktorat Jenderal Migas (Ditjen Migas) Kementerian ESDM mencatatkan realisasi penerimaan negara sebesar Rp231 miliar. Angka tersebut 54% di atas target sebesar Rp150 miliar. 

Realisasi penerimaan LEMIGAS pada 2023 itu merupakan yang tertinggi sejak LEMIGAS menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada 14 tahun yang lalu.

Kepala LEMIGAS, Ariana Soemanto mengatakan, kontribusi terbesar penerimaan negara itu berasal dari berbagai layanan jasa di sektor hulu dan hilir migas.

"Beberapa usaha jasa yang berkontribusi besar terhadap penerimaan negara antara lain studi dan lab eksplorasi-eksploitasi migas, mencakup geologi dan geofisika, reprocessing seismic, sertifikasi cadangan migas, joint study untuk penetapan blok migas, Enhanced Oil Recovery dan Carbon Capture Storage," kata Ariana dikutip Minggu (7/1/2024).

Selain itu, penerimaan berasal dari pengujian kualitas mutu minyak mentah dan gas, termasuk BBM dan LPG, yang digunakan masyarakat. Dia mengatakan studi dan lab hilir migas itu juga mencakup pengujian kendaraan berbahan bakar biodisel dan bioetanol, penanganan korosi, dan kajian lingkungan migas. 

"LEMIGAS terus berupaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui inovasi. Tahun 2023, LEMIGAS membuka 12 lokasi laboratorium pengujian kualitas BBM di lapangan (on-site), sehingga lebih dekat ke pelanggan. Juga ada lab on-site lab biostratigrafi di Papua. Untuk ikut mengatasi isu polusi, LEMIGAS baru saja membuka layanan uji emisi kendaraan," kata Ariana.

Sepanjang 2023, LEMIGAS juga mendapatkan penugasan untuk mengelola pipa transmisi gas bumi ruas Semarang-Batang (Pipa Cisem Tahap 1). LEMIGAS menggandeng Pertagas sebagai operator yang dapat melakukan kegiatan usahan pengangkutan gas bumi.

Untuk tahap awal, Pipa Cisem-1 sudah mulai mengalirkan gas ke industri sejak November 2023, sambil menunggu pembangunan Pipa Cisem-2 (ruas pipa Batang-Cirebon-Kandang Haur Timur) yang mulai dibangun tahun ini.

Pelanggan yang menggunakan layanan jasa LEMIGAS adalah masyarakat secara umum termasuk Badan Usaha Hulu dan Hilir Migas yang dampak akhirnya juga ke masyarakat. 

"Kami mengucapkan terima kasih khususnya Pertamina group, PHE, Pertamina Patra Niaga, KPI, PGN, Pertagas, Pertamina Lubricants juga para Kontraktor Kontrak Kerja sama dan Badan Usaha Hilir Migas yang selama ini aktif melakukan kerja sama dengan LEMIGAS untuk mendukung layanan migas kepada masyarakat," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, LEMIGAS merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang merupakan instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

(FRI)

SHARE