Libur Akhir Pekan, Pemudik Mulai Datangi Terminal Kalideres Jakarta Barat
Terminal Kalideres Jakarta Barat mulai didatangi para pemudik.
IDXChannel - Terminal Kalideres Jakarta Barat mulai didatangi para pemudik. Kendati demikian, kebanyakan dari mereka pergi ke kampung halamannya dikarenakan bertepatan dengan hari libur nasional, yakni Wafatnya Isa Al Masih.
Menurut pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, terlihat suasana di Terminal Kalideres masih belum menunjukan kepadatan. Mereka yang duduk menunggu keberangkatan Bus masih memperlihatkan kursi-kursi kosong di pelataran kawasan terminal.
Salah seorang penumpang Bus Rudolf Prabowo (51) mengatakan, dirinya memanfaatkan libur selama tiga hari guna melepas rasa rindunya untuk bertemu sanak keluarga di Surabaya.
"Sebenernya bukan mudik, saya cuman dua hari di Surabaya. Kan, bertepatan dengan libur Isa Al Masih, jadi saya pilih berangkat sekarang," ujar Rudolf kepada MPI, Kamis (14/4/2022).
Rudolf menambahkan, dirinya juga akan melakukan mudik menjelang lebaran. Sehingga, sudah mempersiapkan tiket mudik sedari sekarang.
"Saya nanti ikut mudik lagi, udah pesan tiket sekarang. Kalau nanti, kan keburu naik harga tiketnya, makannya saya pesen double satunya Rp. 370 ribu," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Rudolf, Ia sudah mempersiapkan diri dengan melakukan vaksin booster. Hal itu ia lakukan guna mempermudah keamanan dan kelancaran selama melakukan mudik nantinya.
"Saya sudah vaksin booster, biar ga ribet sama buat kesehatan juga, kan. Jadi, kalau ditanya mana vaksin (booster) saya sudah siap," tuturnya.
Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan menindak tegas sejumlah oknum penjual tiket bus di atas harga yang telah ditentukan.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, pihaknya bakal memberikan sanksi berupa surat peringatan hingga pencabutan izin bagi mitra yang melanggar aturan.
“Harga tiket bus sudah kita atur. Tarifnya tidak boleh melebihi dari batas atas yang telah kita tentukan,” kata Budi Setiyadi kepada Wartawan di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
(NDA)
