ECONOMICS

Lima BUMN Resmi Dapat PMN Rp34,2 Triliun, Ini Rinciannya

Michelle Natalia 31/12/2021 06:29 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke perusahaan pelat merah di akhir 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke perusahaan pelat merah di akhir 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke perusahaan pelat merah di akhir 2021. Hal tersebut dikatakannya lewat unggahan akun Instagram resminya @smindrawati.

Sri resmi membagikan total Rp34,2 triliun PMN tahun ini kepada lima BUMN, yakni PT PLN (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), PT KAI (Persero), PT PAL (Persero), dan Bank Tanah.

"Suasana acara siang tadi di Dhanapala Kementrian Keuangan, saya bersama @erickthohir dan pak Sofyan Djalil menyaksikan penandatanganan Letter of Commitment oleh Direktur Utama PT PLN, PT BPUI, PT KAI, PT PAL, dan Bank Tanah, sebagai penerima PMN 2021 dengan nilai total sebesar Rp34,2 triliun," ujar Sri dikutip pada Kamis(30/12/2021).

Secara rinci, PLN menerima PMN sebesar Rp5 triliun untuk membangun listrik desa dan distribusi. Lalu, BPUI menerima PMN sebesar Rp20 triliun untuk mendukung penangan Jiwasraya yang kini dialihkan ke IFG Life.

Kemudian, KAI turut menerima suntikan dana Rp6,9 triliun untuk menyelesaikan LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Selanjutnya, PT PAL menerima Rp1,3 triliun untuk pembuatan kapal selam dan Bank Tanah menerima sebesar Rp1 triliun sebagai modal awal operasi.

"Para direktur utama bertanggung jawab menggunakan dana APBN, uang rakyat secara benar, sesuai tujuan dan harus akuntabel," tegas Sri.

Dia pun memastikan kinerja BUMN penerima PMN bakal dimonitor oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.

"Janji dan komitmen mereka harus ditunaikan, sesuai tanggung jawab profesional yang ditandatangani hari ini," tutupnya.  (TIA)

SHARE