Lima Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara produsen emas di dunia. Tercatat ada lima daerah sebagai penghasil emas terbesar di Indonesia.
IDXChannel - Indonesia merupakan salah satu negara produsen emas di dunia. Tercatat ada lima daerah sebagai penghasil emas terbesar di Indonesia.
Berikut rangkuman IDXChannel dari berbagai sumber, Minggu (17/4/2022). Emas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan, bahan penyepuh, membuat huruf emas, fotografi, hingga perkakas laboratorium ilmiah.
Diketahui, produksi emas di Indonesia diperkirakan mencapai 48 ton per tahun. Dengan demikian, Indonesia berada di posisi ke-3 di Asia sebagai negara penghasil emas.
Lantas, kota apa saja yang menjadi penghasil emas terbesar di Indonesia?
1. Papua
Papua menjadi kota pertama penghasil emas terbesar di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mimika. Daerah tersebut juga merupakan penghasil tambang emas terbesar, yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia.
Diketahui, setiap harinya PT Freeport Indonesia bisa menghasilkan 240 kilogram emas murni.
2. Sumbawa
Pulau Sumbawa tepatnya di penambangan Batu Hijau, NTB merupakan kota penghasil emas terbesar di Indonesia setelah Papua. Di lokasi ini, telah berhasil ditemukan emas mentah sebanyak 2,77 juta ons. Keberadaan emas di daerah tersebut banyak dilirik negara tetangga.
3. Gosowong
Gosowong menempati posisi ke-3 sebagai lokasi tambang emas terbesar di Indonesia. Daerah ini dikelola oleh perusahan BUMN, yakni PT Aneka Tambang.
Selama melakukan proses penambangan bijih emas, setidaknya sudah ada 20 juta ons yang telah ditambang dari tanah Halmahera ini.
4. Pujon
Desa Pujon, Kalimantan Tengah menjadi salah satu lokasi penghasil emas terbesar di Indonesia. Desa ini sering dijuluki sebagai Desa Emas karena memiliki bijih emas.
Diketahui, cadangan emas di tambang Pujon ini telah diperhitungkan tidak akan habis digunakan hingga beberapa puluh tahun mendatang.
5. Tujuh Bukit
Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur termasuk salah satu kota penghasil emas terbesar di Indonesia.
Lokasi ini memiliki cadangan mineral yang diperkirakan mencapai 1,9 miliar ton. Dari total tersebut, 28 juta ons diantaranya adalah emas.
Lokasi penambangan mineral dan emas di sini dikelolanya oleh PT BSI (Bumi Suksesindo). Adapun perusahaan tersebut, telah beroperasi sejak 2016.
(RAMA)