Lima Konglomerat Industri Telekomunikasi dan Data Center, Siapa Paling Tajir?
Bicara soal bisnis telekomunikasi dan data center, tentu tidak lepas dari pengusaha di baliknya.
IDXChannel - Masifnya era digitalisasi membuat kebutuhan provider internet dan data center semakin tinggi. Kini, hampir setiap rumah di kota besar telah berlangganan internet yang umumnya juga terkoneksi dengan layanan TV Kabel .
Bicara soal bisnis telekomunikasi dan data center, tentu tidak lepas dari pengusaha di baliknya. Siapa saja para konglomerat di balik bisnis ini? berikut ulasannya.
Mochtar Riady yang merupakan pendiri dari Lippo Group adalah pengusaha di balik lini bisnis penyediaan internet PT First Media Tbk. Adapun Lippo Group juga mengelola lini bisnis lainnya, termasuk PT Multipolar Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk, hingga PT Matahari Department Store Tbk.
Kemudian, mendirikan lembaga pendidikan hingga kesehatan, yaitu Sekolah Pelita Harapan, Universitas Pelita Harapan, dan Siloam Hospital.
Melansir Forbes, kekayaan Mochtar Riady dan keluarga mencapai USD1,4 miliar atau setara dengan Rp21 triliun.
Salim Group tidak hanya berkiprah di industri makanan, tetapi juga bisnis provider melalui PT Cyberindo Aditama (CBN). CBN memiliki ribuan kilometer fiber optik menyediakan layanan Internet, pusat data, dan cloud yang telah berdiri sejak 1996.
Nama Anthoni Salim dan family masuk ke dalam daftar orang Indonesia terkaya versi Forbes dengan jumlah kekayaan sebesar USD10,3 miliar atau setara Rp154,5 triliun.
Mendiang Eka Tjipta Widjaja merupakan konglomerat perusahaan telekomunikasi dari Grup Sinarmas yang menaungi PT Smartfren Telecom Tbk.
Adapun PT Smartfren Telecom Tbk memiliki entitas usaha yaitu PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) atau Moratelindo yang dipimpin Michael Widjaja, cucu dari Eka Tjipta Widjaja.
Oxygen.id menjadi layanan broadband internet yang disalurkan jaringan Moratelindo.
Melansir Forbes, kekayaan Widjaja dan keluarganya mencapai USD10,8 miliar atau setara dengan Rp162 triliun.
Nama Otto Toto Sugiri masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes edisi Desember 2023. Berada di peringkat 26, kekayaannya mencapai USD1,8 miliar atau setara dengan Rp27 triliun.
Siapakah Otto Toto Sugiri?
Otto bukanlah pemain baru di bidang teknologi internet, khususnya data center. Pria yang dijuluki Bill Gates Indonesia tersebut memiliki sejumlah perusahaan teknologi yaitu DCI Indonesia, Sigma Cipta Caraka, dan BaliCamp.
Selain dikenal sebagai bos media, bisnis Hary Tanoesoedibjo juga meliputi provider internet lewat PT MNC Vision Networks yang berada di bawah naungan PT Global Mediacom Tbk. Melansir Forbes, kekayaan Hary Tanoesoedibjo pada 2022 sebesar USD1,09 miliar atau setara Rp16,3 triliun.
(NIA)