ECONOMICS

Lindungi Produk UMKM dari Keterpurukan, Pemerintah akan Bentuk Satgas Impor Barang

Ari Sandita 03/12/2024 20:45 WIB

Pemerintah menyepakati pembentukan Satgas Impor Barang. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi keterpurukan produk lokal atau UMKM imbas banjirnya produk impor.

Lindungi Produk UMKM dari Keterpurukan, Pemerintah akan Bentuk Satgas Impor Barang. (Foto Ari Sandita/MPI)

IDXChannel - Pemerintah menyepakati pembentukan Satgas Impor Barang. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi keterpurukan produk lokal atau UMKM imbas banjirnya produk impor masuk ke Indonesia.

Kesepakatan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah menteri di bawah Kemenko PM pada Selasa (3/12/2024) sore.

"Kesepakatan kami, kita membuat satuan tugas impor barang. Mengawasi, mengusulkan perubahan regulasi kepada Bapak Presiden agar banjirnya impor yang merusak produksi dalam negeri, terutama UMKM ini bisa diatasi," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Menurutnya, barang impor yang membanjiri Indonesia membuat produk-produk lokal, khususnya produk para UMKM menjadi terpuruk. Apalagi, produk impor tersebut masuk ke Indonesia tanpa melalui proses sebagaimana mestinya alias ilegal.

"Banjirnya impor ini mengerikan, sehingga barang-barang produk lokal ini terpuruk gara-gara ada yang impor tanpa beban pembiayaan pajak misalnya, atau ilegal impor yang membanjir," kata dia.

Dia menambahkan, satgas tersebut bakal melakukan pengawasan dan pengkajian regulasi sehingga persoalan barang impor yang membuat produk lokal terpuruk bisa diantisipasi. Satgas itu pun bakal dikoordinasi oleh Kemenko PM dengan penanganan di tingkat Deputi.

"Nah kami, semua kementerian dalam koordinasi Kementerian PM bersepakat membuat satuan tugas untuk mengkaji regulasi, menangani masalah-masalah impor yang berlebihan ini sehingga nanti akan ada satuan tugas yang menghubungi, meminta keterlibatan semua pihak agar membatasi impor yang membahayakan produksi UMKM kita," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE