Logistik WSBK Mulai Berdatangan di Bandara Internasional Lombok
Bandara Internasional Lombok mulai kedatangan pesawat pengangkut logistik Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2023 seri Mandalika.
IDXChannel - Bandara Internasional Lombok mulai kedatangan pesawat pengangkut logistik Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2023 seri Mandalika.
Pesawat kargo yang pertama tiba di Lombok adalah pesawat Boeing 747-400 Freighter milik maskapai Qantas Airways dengan nomor penerbangan QF7581 yang mendarat pada Senin (27/02) malam pukul 23.35 WITA dengan muatan kargo sebanyak 97,8 ton.
Pesawat tersebut sebelumnya berangkat dari Avalon, Australia, serta kemudian lepas landas menuju Bangkok pada Selasa (28/02) dini hari pukul 02.37 WITA, setelah selesai menurunkan muatan kargo.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan AP I berkomitmen untuk mendukung kesuksesan acara tersebut dengan menyiapkan arus lalu lintas kargo dan logistik di Bandara Internasional Lombok dengan optimal.
Selain itu, Angkasa Pura I membangun akses jalan terminal kargo sepanjang 1.500 meter dan pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung 40 truk kargo.
"Sebagai pintu gerbang utama bagi keluar masuknya logistik kejuaraan, peserta, dan para penonton di Bandara Internasional Lombok, Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan di tahun ini," ujar Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023).
Faik menjelaskan, bandara semakin optimal dalam mendukung berbagai acara skala dunia setelah dikembangkan, antara lain Kejuaraan Dunia Superbike dan MotoGP, di samping tentunya dalam mendukung pariwisata Lombok dan Kawasan Mandalika yang ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Adapun menurut jadwal, terdapat satu lagi pesawat kargo pengangkut logistik yang akan tiba di Bandara Internasional Lombok pada Rabu (01/03) pagi.
"Secara prinsip Angkasa Pura I siap untuk mendukung kelancaran persiapan hingga pelaksanaan Kejuaraan Dunia Superbike Seri Mandalika pada akhir pekan nanti," tandas Faik Fahmi. (RRD)