ECONOMICS

Loker di Luar Negeri Besar, RI Kirim 250 Pekerja Imigran ke Perkebunan Inggris

Suparjo Ramalan 04/07/2022 11:21 WIB

Kemnaker melepas 250 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor formal Agriculture Workers (Pekerja Pertanian Musiman) ke Inggris.

Loker di Luar Negeri Besar, RI Kirim 250 Pekerja Imigran ke Perkebunan Inggris. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melepas 250 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor formal Agriculture Workers (Pekerja Pertanian Musiman) ke Inggris. Pekerja migran tersebut disalurkan melalui Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), PT. Alzubara Manpower Indonesia.

Pelepasan perdana sebanyak 250 dari 500 PMI secara simbolis dilakukan Dirjen Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK), Suhartono didampingi, Stafsus Dita Indah Sari dan Ketua Umum APJATI Ayub Basalamah di ruang Serbaguna Kemnaker, Jakarta, Minggu (3/7/2022) kemarin.

Suhartono mengatakan setelah pandemi dan penutupan penempatan PMI, pihaknya merasa bangga melepas 250 PMI sektor perkebunan ke Inggris Raya tersebut. Dia mencatat, formasi sektor perkebunan di UK diantaranya Clock House Ltd 

(Firmin, Kenth word, Cox Health, Salman), MansField, Alan Hill Scotland, Dearnsdale, J Myath, G.H Dean dan Oakdane.

Menurut Suhartono, seluruh PMI yang akan diberangkatkan telah menjalani seluruh proses yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI) Nomor 18 Tahun 2017 beserta turunannya.

"Permintaan tenaga kerja yang cukup tinggi di sektor perkebunan di UK ini, menunjukkan bahwa kesempatan kerja bagi para pencari kerja luar negeri begitu besar dan kesempatan ini turut menyerap supply angkatan kerja Indonesia, " kata dia.

Terkait hal tersebut, Suhartono meminta P3MI tak hanya sekedar mencari peluang kerja, tetapi juga harus menempatkan PMI yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi serta memiliki etos kerja baik, sehingga akan menekan permasalahan di masa mendatang.

Suhartono menegaskan kesempatan bekerja ke UK bukan hanya untuk memperoleh penghasilan saja, namun menjadi peluang untuk memicu peningkatan daya saing PMI. "Para PMI juga dapat memanfaatkan untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan dan membentuk karakter, " katanya. 

Sedangkan Ayub Basalamah mengungkapkan mayoritas 250 PMI, akan ditempatkan di Skotlandia dan Inggris. Dia berpesan agar 250 PMI bekerja dengan penuh rasa syukur sehingga dapat mencerminkan citra bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang besar, santun, taat aturan dan bangsa yang unggul SDM-nya. 

(FRI)

SHARE