ECONOMICS

Lolos Penerbangan Singapura-Juanda, Dua Pekerja Migran Blitar Positif COVID-19

Solichan Arif/Kontri 07/05/2021 19:32 WIB

Lolos pemeriksaan kesehatan di bandara Singapura dan Juanda, dua orang pekerja migran dinyatakan positif COVID-19 saat diswab ulang di Kabupaten Blitar.

Dua orang pekerja migran dinyatakan positif COVID-19 saat diswab ulang di Kabupaten Blitar. (Foto: MNC Media)


IDXChannel - Lolos pemeriksaan kesehatan di bandara Singapura dan Juanda, dua orang pekerja migran Indonesia (PMI) dinyatakan positif COVID-19 saat diswab ulang di Kabupaten Blitar. Warga Kecamatan Wonotirto dan Kecamatan Garum Kabupaten Blitar tersebut langsung dikarantina. 

"Iya ada dua (PMI positif COVID-19)," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi kepada wartawan Jumat (7/5/2021). 

Begitu tiba di bandara Juanda, Sidoarjo, sebanyak 170 PMI asal Kabupaten Blitar yang tiba dua hari lalu itu, langsung menjalani cek kesehatan berlapis. Lolos screening di bandara, mereka masih harus diisolasi di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Swab test atau PCR kembali dilakukan. Seperti yang lain, dua PMI yang kemudian dikatakan positif itu, dinyatakan sehat dan dibolehkan pulang ke Blitar. 

Pemkab Blitar melakukan penjemputan ke Surabaya. Begitu tiba di Blitar, para PMI langsung dikarantina di hotel yang disediakan, yakni di wilayah Ponggok, Wlingi dan gedung Poltekes di Kota Blitar. Untuk memastikan kesehatan, semua PMI kembali di swab test. Hasilnya, ternyata ada dua yang terkonfirmasi positif COVID-19. 

"Dari 170 PMI, dua PMI terkonfirmasi positif. Kedua PMI tidak memperlihatkan gejala sakit. Kondisinya sehat. Keduanya dikategorikan pasien positif tanpa gejala atau OTG, dan oleh petugas langsung diisolasi di gedung LEC Garum," " papar Eko. 

Eko tidak terlalu mempersoalkan perbedaan hasil swab test tersebut. Ia menganggap swab test di Surabaya gagal mendeteksi COVID-19 yang ada di tubuh kedua PMI. "Bisa seperti itu. Belum terdeteksi (pemeriksaan sebelumnya)," kata Eko. 

Terkait PMI asal Kabupaten Blitar yang pulang ke tanah air, Eko mengatakan hingga kini masih terus berlangsung. Pemkab Blitar masih terus melakukan penjemputan. Sementara tercatat sepanjang 9-24 April, jumlah PMI Kabupaten Blitar yang pulang ke kampung halaman sebanyak 197 orang. 

Pada 30 April menyusul pulang 8 orang. Kemudian 1 Mei 12 orang dan 2 Mei sebanyak 58 orang. Sebagian besar datang dari Negara Hongkong, Malaysia dan Singapura. Mereka pulang ke tanah air karena faktor kontrak kerja yang habis. (TIA)

SHARE