Lonjakan Covid Pasca Mudik Tidak Setinggi Tahun Lalu
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat tren kenaikan kasus penularan virus corona tiga pekan pasca Idulfitri 2021 dengan tahun kemarin atau 2020.
IDXChannel - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat tren kenaikan kasus penularan virus corona tiga pekan pasca Idulfitri 2021 dengan tahun kemarin atau 2020. Pada tahun ini, angka penularan disebut tidak sebesar seperti tahun sebelumnya.
"Jika dilihat pada Minggu ketiga pasca Idulfitri perbedaannya semakin signifikan. Di mana di tahun 2020, kenaikannya mencapai 80,5 persen. Sedangkan di tahun 2021, kenaikannya hanya sebesar 53,4 persen," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Rabu (9/6/2021).
Usai Idulfitri tahun lalu, kenaikan kasus dikontribusikan oleh Jawa Timur sebesar 535 persen, Sulawesi Selatan naik 293 persen, Kalimantan Selatan naik 113,8 persen, Jawa Tengah naik 44,2 persen, dan DKI Jakarta naik 38,4 persen.
"Dapat dilihat bahwa masing-masing provinsi memiliki kabupaten atau kota yang paling berkontribusi dari tingginya kenaikan kasus ini," imbuhnya.
Selanjutnya usai lebaran tahun ini, kenaikan yang terjadi tidak setinggi tahun lalu. Di tahun ini terjadi kenaikan 53,4 persen pada tiga Minggu setelah periode Idulfitri.
"Kenaikan ini dikontribusikan oleh Jawa Tengah sebesar 120 persen naiknya. Kemudian Kepulauan Riau naik 82 persen, Sumatera Barat naik 74 persen, DKI Jakarta naik 63 persen , dan Jawa Barat naik 23 persen," paparnya.
Jika dilihat pada tingkat provinsi pasca lebaran tahun ini, ternyata tidak sebesar tahun lalu. Jika kenaikan tajun lalu pada tingkat provinsi mencapai 500 persen, maka di tahun ini kenaikannya paling tinggi sebesar 120 persen. (RAMA)