ECONOMICS

Luhut Cek Langsung Kualitas Bibit di Herbal di Pollung, Kasih Dua Jempol

Wahyudi Aulia Siregar 15/09/2024 01:02 WIB

Kemenkomarves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura atau TSTH2.

Kemenkomarves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura atau TSTH2 (Wahyudi Aulia Siregar/MPI)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ribuan benih tanaman herbal yang akan ditanam di kawasan tersebut dalam kondisi sehat dan bebas dari hama serta penyakit yang dapat merugikan pertanian.

Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Badan Karantina Indonesia dalam mendukung pengembangan TSTH2 ini.

“Kehadiran TSTH2 diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan tanaman herbal dan hortikultura yang unggul," kata Luhut sembari mengacungkan dua jempolnya, Sabtu (14/9/2024).

"Dengan dukungan karantina, kita dapat memastikan bahwa benih-benih yang ditanam di sini memiliki kualitas terbaik," kata dia.

Kabarantin Sahat M. Panggaeban juga menegaskan pentingnya peran karantina dalam menjaga kualitas benih tanaman herbal. Ia pun memastikan bahwa setiap benih yang masuk ke TSTH2 telah melalui proses karantina yang ketat. 

"Hal ini untuk menjamin bahwa benih-benih tersebut bebas dari hama dan penyakit yang dapat merugikan pertanian kita,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya memastikan traceability atau keterlacakan, setiap benih tanaman herbal yang masuk ke TSTH2 dilengkapi dengan QR code.

QR code ini berisikan informasi lengkap mengenai data karantina, termasuk asal-usul benih, proses karantina yang telah dilalui, serta status kesehatan benih. 

"Dengan adanya QR code ini, diharapkan dapat memudahkan pemantauan dan memastikan transparansi dalam proses pengembangan tanaman herbal di TSTH2," katanya.

TSTH2 Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan salah satu proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman herbal dan hortikultura di Indonesia.

Dengan pengawalan ketat dari Badan Karantina Indonesia, diharapkan benih-benih yang ditanam di kawasan ini dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di Indonesia. 

“Kami akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam pengembangan TSTH2 berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” kata Sahat.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE