ECONOMICS

Luhut Harap Anggota G20 Manfaatkan Peluang Ekonomi Kelautan Melalui Ocean20

Heri Purnomo 14/11/2022 17:36 WIB

Luhut Pandjaitan juga mendorong negara G20 dan perusahaan global mewujudkan komitmen bersama menuju laut yang berkelanjutan dan inklusif.

Luhut Harap Anggota G20 Manfaatkan Peluang Ekonomi Kelautan Melalui Ocean20. (Foto: Heri Purnomo/MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan berharap Ocean20 atau O20 menjadi wadah bagi perusahaan global dan anggota G20 untuk memanfaatkan peluang dalam ekonomi kelautan.

Acara tersebut juga diharapkan mampu mewujudkan komitmen bersama menuju laut yang berkelanjutan dan inklusif. Salah satu caranya dengan mendorong kerja sama antara pemimpin negara G20.

Terutama dalam mengatasi kesenjangan yang ada saat ini, seperti tata kelola dan manajemen laut, kesehatan laut, industri laut yang berkelanjutan, serta investasi laut untuk pengembangan laut yang berkelanjutan dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Karena alasan ini, Indonesia sangat ingin mengusulkan agar O20 diselenggarakan oleh forum maupun pemerintah Indonesia selama penyelenggaraan Presidensi G20 tahun ini dan harapannya dapat dilaksanakan pada Presidensi G20 selanjutnya dengan berkolaborasi dengan industri terkait, masyarakat, serta akademisi,” ujar Menko Luhut, Senin (14/11/2022). 

Menko Luhut menuturkan bahwa lautan menutupi 71 persen permukaan bumi dan menyediakan berbagai sumber daya dan hal ini merupakan sumber penghidupan yang vital.

Selain itu, laut memiliki prospek yang sangat besar untuk berinovasi, sebagai pertumbuhan ekonomi, dan juga sebagai sumber pekerjaan.

Pertumbuhan ekonomi, pekerjaan, dan inovasi adalah bagian topik inti dari penyelenggaraan Presidensi G20. 

Oleh karena itu, Menko Luhut menuturkan bahwa ada peluang yang jelas untuk menemukan solusi baru untuk aspek-aspek utama dari agenda sambil mengatasi tantangan lingkungan kritis yang dapat membahayakan sistem global.

“Di bawah kepemimpinan Indonesia, KTT G20 secara aktif melibatkan sektor swasta, akademisi, dan LSM dalam memperkuat komitmen untuk membangun dan bertransisi menuju laut yang berkelanjutan, membawa harapan baru dalam pemulihan krisis kesehatan, dan meningkatkan sistem tata kelola pemerintah yang baik,” katanya. 

Sebagai informasi, O20 merupakan kegiatan untuk menyampaikan rekomendasi kebijakan konkret yang dapat ditindaklanjuti secara sosial-ekonomi dan ekologi untuk melestarikan serta memanfaatkan laut dan sumber daya maritim secara berkelanjutan sebagai Blue Natural Capital (BNC).

Penyelenggaraan O20 pada KTT G20 memiliki tema “Building Stronger Ocean Prosperity for All (Recover Together, Recover Stronger)”

Adapun topik-topik pertemuan yang dibahas, yaitu blue economy, blue energy, blue carbon, blue food, blue investment, marine tourism, marine pollution, ocean conservation, dan keahlian pada bidang maritim.

(FRI)

SHARE