ECONOMICS

Luhut Klaim Tesla Sudah Teken Kontrak Pembelian Nikel dari Dua Perusahaan RI

Rizky Fauzan 08/08/2022 16:43 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Tesla sudah menandatangani kontrak pembelian nikel dari dua perusahaan Indonesia.

Luhut Klaim Tesla Sudah Teken Kontrak Pembelian Nikel dari Dua Perusahaan RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel –  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perusahaan Amerika Serikat (AS), Tesla Inc, telah menandatangani kontrak pembelian nikel dari Indonesia.

Kontrak itu ditandatangani dengan dua perusahaan Indonesia. Salah satunya berasal dari perusahaan bernama Huayou untuk kontrak selama lima tahun.

"Tapi mereka sudah membeli, nah itu yang bagus, dua produk dari Indonesia. Dari Huayou, satu lagi dari mana, dia sudah tandatangan kontrak untuk lima tahun. Jadi dia (Tesla) sudah mulai masuk di situ, tahap pertama sudah masuk," kata Luhut secara virtual dengan tema Buka-bukaan Daya Tarik Investasi RI Pascapandemi, Senin (8/8/2022)

Mantan prajurit Kopassus itu mengatakan, terkait rencana Tesla untuk membangun pabrik otomotif berbasis listrik di Tanah Air, pihaknya masih melakukan negosiasi.

"Tesla ini kami masih negosiasi terus. Karena Tesla ini masih sibuk dengan dalam negeri dia, dengan masalah Twitter dan sebagainya," kata Luhut.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Foxconn dan Tesla Inc direncanakan akan berinvestasi ke Indonesia pada tahun ini.

Kawasan Industri Batang (KIB) yang berada di Jawa Tengah, lanjut Bahlil, akan menjadi lokasi investasi Foxconn dan Tesla dibangun nantinya.

"Kalau ditanya kapan masuknya (investasi Tesla), insya Allah 2022 ini. Tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Karena kita belum tanda tangan kesepakatan," kata Bahlil.

(FRI)

SHARE