Luhut Lobi Produsen Farmasi AS untuk Buka Pabrik Obat Covid-19 di Indonesia
Luhut dan Menkes Budi Sadikin akan melakukan pertemuan dengan Merck mengenai obat Molnupiravir.
IDXChannel — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Amerika Serikat untuk melakukan penjajakan beberapa alternatif obat COVID-19 dari sejumlah produsen.
Dalam perjalannya, dirinya menyebut pihaknya akan menjalin kerjasama untuk melakukan produksi bukan hanya sekadar untuk jadi pembeli, melainkan juga untuk kerja sama investasi dan produksi di Indonesia.
"Saya dapat sampaikan bahwa kita tidak ingin hanya sekadar menjadi pembeli, kita harapkan produsen obat tersebut melakukan kerja sama, melakukan investasi dan produksinya di Indonesia," kata Menko Luhut dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (19/10/2021).
Dirinya dan Menkes Budi Sadikin akan melakukan pertemuan dengan Merck mengenai obat Molnupiravir.
“Selain Molnupiravir dari Merck, saat ini terdapat obat Proxalutamide yang sedang dalam tahap uji klinis ketiga di Indonesia dan sedang berproses di BPOM. Alternatif lain adalah AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea. Ketiga obat tersebut menunjukkan potensi untuk menjadi obat COVID-19,” tegasnya.
Pihaknya menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin hanya sekadar menjadi pembeli, kita harapkan produsen obat tersebut melakukan kerja sama, melakukan investasi dan produksinya di Indonesia.
"Itu akan kita temui mereka hari Rabu di New York. Kalau itu benar (obat COVID-19), kita akan minta pabriknya dibuat di Indonesia. Dan dari apa yang kami lihat, peluang itu sangat ada," kata Luhut.
(SANDY)