ECONOMICS

Luhut Minta Kementerian dan Pengusaha Berduet Sikat Mafia Pungli di Pelabuhan

Heri Purnomo 27/10/2022 13:59 WIB

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan minta kementerian dan pelaku usaha untuk bersama memberantas mafia pungli di pelabuhan.

Luhut Minta Kementerian dan Pengusaha Berduet Sikat Mafia Pungli di Pelabuhan. (Foto: MPI)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada kementerian serta pelaku usaha untuk sama-sama memberantas mafia pungli (pungutan liar) yang ada di pelabuhan

Menurutnya, hal itu ditujukan untuk meningkatkan layanan yang ada di pelabuhan. Luhut menambahkan, pemberantasan mafia pungli sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemangkasan port stay dan cargo stay yang telah menjadi  target dari RPJMN 2020-2024.

Adapun untuk dapat mencapai target tersebut, perlu dilakukannya peningkatan layanan digital, koordinasi, hingga pengawasan pada kawasan pelabuhan oleh seluruh pihak terkait. 

"Untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan, saya berharap semua dapat meningkatkan empat hal," kata Luhut melalui tayangan video dalam diskusi daring bertajuk Pangkas Port Stay dan Cargo Stay di Pelabuhan, Bisa Gak Sih, Kamis (27/10/2022).

Pertama, sambungnya, kecepatan layanan dan pemanfaatan teknologi pelabuhan. Kedua, standarisasi ketepatan waktu infrastruktur dan pelayanan. Ketiga, meningkatkan badan usaha pelabuhan dan layanan pemerintah. 

"Dan keempat, meningkatkan pengawasan pada operasional pelayanan jasa pelabuhan supaya mafia-mafia pelabuhan yang melakukan pungli, suap di pelabuhan sudah tidak ada lagi," tegas Luhut. 

Luhut menjelaskan, pengawasan tersebut minimal sudah terhubung dengan sistem yang ada di KPK, Jaga.id. Hal itu ditujukan untuk dapat diawasi oleh pihak pengawas yang ada di negara ini. 

Selain itu sambungnya, dengan upaya yang terus dijalankan untuk memberantas pungli di pelabuhan, maka hal itu dapat meningkatkan efisiensi di Pelabuhan serta memangkas biaya logistik. 

"Dengan upaya tersebut kita dapat meningkatkan efisiensi di pelabuhan serta menurunkan biaya logistik nasional," pungkasnya. 

(FAY)

SHARE