ECONOMICS

Luhut Minta Pembangunan Trans Papua Dikebut

Suparjo Ramalan 12/08/2022 14:55 WIB

Luhut sudah memantau langsung rencana pembangunan infrastruktur pembangunan Jalan Trans Papua yang dibangun sepanjang 3.462 kilometer.

Luhut Minta Pembangunan Trans Papua Dikebut (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Major Project Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Papua segera dirampungkan.

Permintaan tersebut berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut sudah memantau langsung rencana pembangunan infrastruktur di Papua, misalnya pembangunan Jalan Trans Papua yang dibangun sepanjang 3.462 kilometer, jalan strategis di Papua Barat, Bandar Udara Siboru Fak Fak. 

Lalu, Pelabuhan Sorong Eksisting dan Pelabuhan Arar, Pelabuhan Waisai, Bandar Udara Perairan (Sea Plane), infrastruktur biru sumber daya air, Proyek Tangguh LNG Train 3, serta pengembangan ekonomi kawasan.

"Melalui pembangunan-pembangunan ini, bukan hanya dapat meningkatkan konektivitas dan keterisolasian, tetapi juga memajukan wilayah di Papua Barat," ungkap Luhut, Jumat (12/8/2022). 

Luhut menginginkan agar seluruh pembangunan berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Namun, berdasarkan hasil studi. Di lain sisi, dia meminta pemerintah daerah setempat dapat mengajak universitas di kawasan tersebut maupun akademisi lain untuk bantu menjalankan riset. 

Dia mencontohkan Bandar Udara Sea Plane yang dibangun dekat dari Bandar Udara Marinda. Setelah dilakukan studi dan pembangunan runway sepanjang 1.500 meter dan lebar 30 meter, nantinya akan dilanjutkan dengan pilot project  pesawat amfibi N219.

Melihat sumber daya alam yang melimpah di Papua Barat, Luhut mengungkapkan di masa mendatang akan dilakukan hilirisasi atau downstream industry. 

Salah satu hilirisasi yang dapat dilakukan adalah dengan Proyek Tangguh LNG Train 3. Ketersediaan gas yang melimpah di Papua Barat dapat dimanfaatkan dengan pendirian pabrik petrokimia pada Kawasan Industri Onar di Teluk Bintuni. 

(DES)

SHARE