ECONOMICS

Luhut Sebut 94 Persen Orang Mampu Ikut Nikmati BBM Bersubsidi 

Atikah Umiyani 05/09/2024 22:30 WIB

Dia menilai hanya 6 persen penerima subsidi BBM yang tepat sasaran.

Luhut Sebut 94 Persen Orang Mampu Ikut Nikmati BBM Bersubsidi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Meko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penyaluran Bahan Bakar Mineral (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar belum tepat sasaran

Bahkan, dia menilai hanya 6 persen penerima subsidi BBM yang tepat sasaran. Sementara sisanya, 94 persen merupakan golongan orang mampu. 

"Jadi yang kena itu sebenarnya 6-7 persen (subsidi tepat sasaran), tapi yang kena (sisanya) itu orang-orang berada seperti saya, ya nggak fair dong saya disubsidi oleh pemerintah," kata dia dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di JCC, Jakarta, Kamis (5/9/2024). 

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga telah melarang masyarakat kelas menengah menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi. Hal itu sejalan dengan rencana pemerintah agar BBM subsidi bisa lebih tepat sasaran. 

"Kalau yang berhak menerima subsidi itu kan masyarakat, mohon maaf ya, yang golongan ekonominya menengah ke bawah. Kalau kita kaya, kita masih menerima BBM bersubdidi, apa kata dunia bos?" kata dia dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024) lalu.

Oleh karena itu, dia memastikan agar ke depan pemilik kendaraan mewah tidak lagi bisa menikmati BBM subsidi. Salah satunya, dengan menerbitkan Peraturan Menteri ESDM dalam waktu dekat. 

Dalam aturan itu nantinya akan terdaftar siapa saja yang berhak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi. 

Bahlil pun memastikan pelaksanaan aturan ini rencananya akan diberlakukan mulai 1 Oktober 2024. 

"Jadi jangan lagi mobil-mobil mewah pakai barang subsidi," kata Bahlil.

(NIA DEVIYANA)

SHARE