ECONOMICS

Luncurkan Pipa Baru, Rusia Gandeng Rosneft untuk Ekspor Gas Eropa

Firda Dwi Muliawati 16/09/2021 18:56 WIB

Kementerian Energi Rusia akan siapkan laporan tentang kemungkinan Rosneft mengekspor gas ke Eropa melalui pipa Nord Stream 2.

pipa gas Nord Stream 2 (ilustrasi)

IDXChannel - Kementerian Energi Rusia akan siapkan laporan tentang kemungkinan Rosneft mengekspor gas ke Eropa melalui pipa Nord Stream 2. Dimana, Kremlin baru saja menyelesaikan pembangunan pipa gas tersebut menuju Jerman.

Dikutip dari program 1st Session Closing IDX Channel, Kamis (16/9/2021), pekan lalu Rusia mengumumkan penyelesaian pembangunan pipa gas Nord Stream 2 senilai USD11 miliar. Proyek tersebut menggandakan kapasitas ekspor gasnya melalui Laut Baltik.

Senin (13/9/2021) lalu, regulator energi Jerman mengaku punya empat bulan untuk menyelesaikan sertifikasi operasi pipa baru. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan kemungkinan Rosneft mengekspor gas ke Eropa telah dibahas berulang kali. Namun belum ada keputusan yang diambil.

“Tidak diragukan lagi, peluncuran tercepat Nord Stream 2 akan secara signifikan menyeimbangkan parameter harga gas alam di Eropa, termasuk di pasar spot. Itu sudah jelas. Permintaannya tinggi,” jelas Peskov, dilansir Reuters, Kamis (16/9/2021).

Kementerian Energi Rusia berencana akan menyiapkan laporan tentang kemungkinan Rosneft mengekspor gas ke eropa melalui pipa Nord Stream 2. Kremlin meyakini peluncuran Nord Stream 2 akan secara signifikan menyeimbangkan parameter harga gas alam di Eropa.

Harga gas spot di TTF Belanda mencapai rekor tertinggi 79 Euro per megawatt jam, atau lebih dari USD960 per seribu meter kubik pada hari Rabu (15/9/2021) kemarin. Harga tersebut di tengah rendahnya tingkat penyimpanan gas bawah tanah di Eropa.

Sekedar informasi, peraturan-peraturan Eropa yang dikenal dengan paket energi III, memerlukan akses pihak ketiga ke jaringan pipa. Namun keuangan Sinara, Kirill Tachennikov menilai, belum jelas sejauh mana partisipasi Rosneft akan membantu rusia meningkatkan pasokan gas melalui rute Nord Stream 2. (FIRDA/NDA)

SHARE