ECONOMICS

Luncurkan Program Bangga Berwisata di Indonesia, Sandiaga: Sektor Parekraf Bangkit

Taufan Sukma/IDX Channel 14/12/2022 12:22 WIB

Dengan peluncuran tersebut, diharapkan dapat memperkuat sinergi semua pihak untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Luncurkan Program Bangga Berwisata di Indonesia, Sandiaga: Sektor Parekraf Bangkit! (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah secara resmi telah meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Dengan peluncuran tersebut, diharapkan dapat memperkuat sinergi semua pihak untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Kalau kita sukses mengawinkan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, maka nanti kontribusi dari produk-produk dalam negeri terhadap ekonomi ini akan membuat kita menjadi ‘tuan rumah’ di negeri sendiri, termasuk sukses dalam mencapai Indonesia Emas pada 2045," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, saat hadir dalam Anugerah BBI 2022, di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Menurut Sandiaga, BBWI merupakan gerakan yang mengaktivasi dan mendorong mobilitas wisatawan nusantara dengan target 1,4 miliar pergerakan. Harapannya, gerakan ini bisa mengaktivasi dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia.

"Kalau kita lihat banyak wisatawan nusantara yang selama ini memilih berwisata ke luar negeri itu karena belum mengenal destinasi-destinasi unggulan kita. Selain Bali, ada lima destinasi super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo," tutur Sandiaga.

Selain itu, masih ada lagi destinasi unggulan seperti Banyuwangi, Tanjung Lesung, Wakatobi, hingga Raja Ampat.

Dengan fokus mengangkat destinasi-destinasi tersebut sebagai tujuan pergerakan wisatawan nusantara, Sandiaga berharap dan yakin bakal dapat menghasilkan lebih dari Rp3.000 triliun pendapatan dari pariwisata. 

"Sehingga total 45 juta lapangan kerja yang dihasilkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa kita terus kembangkan ke depan. Karena kita berwisata itu selalu mengkonsumsi produk-produk (ekonomi kreatif) dan kita arahkan (untuk menggunakan) produk-produk lokal sebagai wujud Bangga Buatan Indonesia," ungkap Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabaparekraf) tersebut.

Sementara, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menambahkan bahwa Gernas BBI yang diinisiasi oleh Kemenkomarves dan Kementerian BUMN sejak 2020 ini telah berhasil mendigitalisasi 21 juta pelaku UMKM dan telah menghasilkan angka belanja barang nasional sebesar Rp500 triliun.

"Kita berharap di akhir tahun persentase program ini akan terus meningkat," ujar Tiko, sapaan akrabnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan; Menkominfo, Johnny G. Plate; dan Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas.

Pada kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, serta Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam.

Selain itu, turut hadir pula Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti, Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, dan Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti. (TSA)

SHARE