ECONOMICS

Mahasiswanya Tolak Pakai Masker, Profesor Ini Ajukan Resign

Muhammad Sukardi 30/08/2021 16:07 WIB

Seorang profesor di Universitas Georgia, AS, mengajukan pengunduran dirinya dari kampus, akibat mahasiswanya menolak mengenakan masker saat ia mengajar.

Mahasiswanya Tolak Pakai Masker, Profesor Ini Ajukan Resign (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - Seorang profesor berusia 88 tahun di Universitas Georgia, Amerika Serikat mengajukan pengunduran dirinya dari kampus, akibat mahasiswanya menolak mengenakan masker saat ia mengajar.

Menurut laporan media kampus, The Red & Black, sang profesor mengundurkan diri pada Selasa (24/8/2021) setelah seorang mahasiswa menolak mengenakan masker dengan benar di kelas seminar psikologi.

Kronologi kejadian dimulai dari si mahasiswa memasuki kelas Profesor Irwin Bernstein yang sudah berisi 25 orang. Di tengah pelajaran, si mahasiswa membuka masker kemudian Profesor menegurnya. Perintah untuk mengenakan masker dengan benar diabaikan si mahasiswa.

Seorang teman memberikan masker ke si mahasiswa tapi dia tetap menolak untuk mengenakannya. Prof Bernstein kemudian meminta si mahasiswa untuk mengenakan masker dengan menutup area hidung, tapi dibalas segera dengan nada tidak sopan.

"Saya tidak bisa bernapas. Sulit buat saya bisa bernapas ketika pakai masker," kata si mahasiswa. Mendengar jawaban itu, dosen pun menuliskan peringatan tegas di papan tulis. "Tidak pakai masker, dilarang mengikuti kelas."

Untuk kesekian kali, profesor lanjut usia tersebut meminta agar mahasiswanya mengenakan masker dengan benar karena jika tidak, itu sangat membahayakan dirinya, berisiko terpapar Covid-19, karena memiliki penyakit komorbid seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan sudah lansia.

Permintaan terakhir Prof Bernstein untuk menutup dengan benar hidung dan mulut si mahasiswa menggunakan masker pun tidak dihiraukan. Si mahasiswa tetap teguh dengan pendiriannya untuk tidak mengenakan masker secara benar.

Setelah itu, Prof Bernstein mendeklarasikan diri bahwa ia keluar dari profesinya sebagai dosen di kampus tersebut di dalam kelas dan segera meninggalkan ruangan. Alasannya cukup logis, ada dua mahasiswanya yang terpapar Covid-19 dan ia tak mau menjadi korban berikutnya karena kelalaian sederhana akibat mahasiswa tak mau pakai masker.

"Saat itu juga saya mengatakan bahwa saya telah mempertaruhkan hidup saya untuk membela negara saya saat berada di Angkatan Udara. Tapi, kali ini saya tidak mau mempertaruhkan nyawa saya untuk mengajar di kelas dengan mahasiswa yang tidak mau mengenakan masker dengan benar selama pandemi ini," kata Profesor Bernstein melalui email.

Salah seorang mahasiswa lain, Hannah Huff, mengaku kecewa sekaligus sedih dengan keputusan sang profesor. Kecewa karena ada mahasiswa yang tidak patuh dengan dosennya, tapi satu sisi sedih karena harus kehilangan dosen terbaiknya.

"Kamu tahu kita membutuhkan kelas ini agar lulus," beberapa mahasiswa lain melontarkan amarah ke mahasiswa yang tidak disiplin prokes itu. Tapi, bukannya minta maaf, si mahasiswa nakal tersebut malah berkata, "Ini adalah berkah tersembunyi."

(RAMA)

SHARE