Makin Pedas, Harga Cabai di Kramat Jati Tembus Rp80 Ribu per Kilo
Harga cabai di pasar Induk Kramat Jati mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
IDXChannel - Harga cabai di pasar Induk Kramat Jati mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan untuk jenis cabai merah memiliki harga masing-masing sudah diatas Rp80 ribu/kg. Salah seorang Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Siti Rodiah mengatakan pada perdagangan 3 hari lalu, harga cabai merah sebetulnya berada di angka Rp60 ribu per kilo, namun per hari ini harganya sudah tembus Rp80 ribu per kilo.
"Harga-harga ini agak naik karena memang barang lagi kosong, sama semua naik sejak 3 hari lalu," ujar Siti Rodiah saat ditemui MNC Portal di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024).
Siti Rodiah merinci, Harga Cabai Rawit Merah saat ini memiliki harga Rp85 ribu per kilo. Harga tersebut mengalami kenaikan sejak tiga hari lalu yaitu Rp50 ribu per kilo.
Lonjakan yang cukup signifikan juga dialami oleh cabai jenis Cabai Merah Keriting yang saat ini memiliki harga Rp80 ribu, padahal dua hari lalu harga Cabai Merah Keriting Rp60 ribu per kilo.
Sedangkan untuk harga cabai rawit hijau, saat ini memiliki harga Rp55 ribu per kilo. Harga tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tiga hari lalu yang memiliki harga Rp40 ribu per kilo.
Sedangkan untuk bawang merah, Siti Rodiah mengaku juga mengalami peningkatan pada hari ini. Per hari ini, cabai merah dijualnya dengan harga Rp30 ribu per kilo, padahal tiga hari lalu harganya hanya 25 ribu per kilo.
Harga tomat saat ini juga tengah mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp20 ribu per kilo, hari ini harganya naik menjadi Rp25 ribu per kilo. "Kalau harga tomat saat ini memang masih naik turun," sambungnya.
Pedagang lain, Agung menambahkan naiknya harga-harga komoditas pangan ini disebabkan karena minimnya pasokan yang masuk ke pasar induk. Hal itu menurutnya, dipengaruhi oleh faktor cuaca dan adanya musim libur hingga pemilu yang kemarin berlangsung.
"Pasokannya berkurang banyak, memang petikannya berkurang, kemarin kan hujan, terus pencoblosan jadi yang metik itu jarang," tambah Agung.
Disamping itu, harga kubis atau kol di pasar induk kramat Jati juga mengalami peningkatan. Salah seorang Pedagang kol dan kentang, Nurdin mengatakan harga kol saat ini dijualnya Rp5 ribu per kilo, mengalami kenaikan tipis dari harga sebelumnya Rp4 ribu per kilo. Sedangkan harga kentang, dikatakan Nurdin masih stabil, yaitu Rp15 ribu perkilo.
"Mungkin karena cuaca ya, kalau pasokan barang untuk kol dan kentang masih stabil. Kalau hujan kan memang petani tidak bisa memotong," tutupnya.
(SLF)
