Maksimalkan Prokes, KAI Commuter Tambah Frekuensi Perjalanan KRL
Dengan perubahan ini, maka agenda perjalanan KRL mencapai 1.151 perjalanan setiap hari dan 94 loop yang beroperasi.
IDXChannel - Demi mendukung langkah pemerintah dalam menerapkan protokol keseahatan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menambah jadwal perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL), serta kereta lokal Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2021. Dengan perubahan ini, maka agenda perjalanan KRL mencapai 1.151 perjalanan setiap hari dan 94 loop yang beroperasi.
GAPEKA 2021 telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dalam Keputusan Menteri Perhubungan No: KP.1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2021. Jadwal baru ini sekaligus menggantikan GAPEKA tahun 2019 sebagai menjadi dasar penyusunan jadwal, termasuk penambahan frekuensi dan jadwal perjalanan KRL.
GAPEKA 2021 disusun menyesuaikan dengan perkembangan keperluan operasional perekeretaapian, pembangunan prasarana perkeretaapian, serta kebutuhan pengguna kereta. Pemberlakuan ini akan mempengaruhi jadwal perjalanan KRL, waktu tempuh perjalanan, relasi KRL, dan stabling KRL untuk perawatan harian.
Jumlah frekuensi perjalanan yang diprogramkan tersebut bertambah 94 perjalanan dibandingkan dengan program GAPEKA 2019 di mana terdapat 1.057 perjalanan dan 90 loop untuk KRL Commuter Line Jabodetabek dengan jam operasional 04.00-22.00 WIB . Saat ini dengan jam operasional yang sama, KAI Commuter mengoperasikan 964 perjalanan KRL tiap harinya.
Meskipun demikian, tidak seluruh perjalanan yang diprogramkan tersebut akan berjalan mulai 10 Februari 2021 sehubungan jadwal KRL masih menyesuaikan dengan aturan jam operasional angkutan umum pada masa PSBB maupun PPKM di berbagai wilayah. Namun, di awal pemberlakuan GAPEKA 2021, KRL Commuter Line Jabodetabek hanya memberlakukan 984 perjalanan KRL per hari.
“Pemberlakuan pola operasi perjalanan KRL pada GAPEKA 2021 ini merupakan usaha KAI Commuter untuk mengakomodir kebutuhan transportasi untuk masyarakat luas yang aman, nyaman dan sehat bagi penggunanya,” jelas Direktur Utama PT KCI, Wiwik widayanti, Kamis (11/2/2021).
Penambahan perjalanan KRL di GAPEKA 2021 ini juga mendukung protokol kesehatan yang diberlakukan KAI Commuter dalam pembatasan jumlah pengguna tiap keretanya dan pemenuhan jaga jarak antar pengguna KRL.
“Dengan adanya penambahan perjalanan KRL di GAPEKA 2021 ini juga, penerapan protokol kesehatan dalam menggunakan transportasi publik khususnya KRL, kami harap dapat lebih maksimal,” tegas Wiwik.
Pada GAPEKA 2021, Jumlah perjalanan KRL untuk lintas Bogor direncanakan sebanyak 476 perjalanan KRL yang terdiri dari Central Line (Bogor/Depok-Jakarta Kota PP) terdapat 267 perjalanan dengan dan Loop Line (Bogor/Depok-Jatinegara PP) terdapat 209 perjalanan.
Sedangkan Jumlah perjalanan KRL Bekasi direncanakan sebanyak 236 perjalanan, yang terdiri dari Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota Via Manggarai PP sebanyak 202 perjalanan, dan Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota Via Pasar Senen PP terdapat 34 perjalanan.
Untuk lintas Serpong (Rangkasbitung/Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang PP) diprogramkan 237 perjalanan KRL pada lintas tersebut. Sementara di lintas Tangerang (Tangerang-Duri PP) pada GAPEKA 2021 ini direncanakan perjalanan KRL sejumlah 118 perjalanan. Sedangkan lintas Tanjuk Priok (Tanjung Priok – Jakarta Kota PP) pada GAPEKA 2021 ini terdapat rencana perjalanan KRL sebanyak 84 perjalanan.
Sejalan dengan penugasan yang diberikan pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (persero) sebagai perusahaan induk, KAI Commuter saat ini juga mengoperasikan KA Lokal Merak, KA Prambanan Ekspres, dan akan mengoperasikan KRL Yogyakarta-Solo.
Pada GAPEKA 2021 ini, terdapat 14 perjalanan per harinya untuk KA Lokal Merak yang melayani Merak-Rangkasbitung PP. Untuk KA Prambanan Ekspres pada GAPEKA 2021 relasinya berubah menjadi Kutoarjo-Yogyakarta PP dengan delapan perjalanan per harinya. Sebelumnya KA Prambanan Ekspres melayani lintas Kutoarjo-Yogyakarta-Solo PP.
Sedangkan untuk KRL Yogyakarta-Solo PP yang saat ini masih dalam tahap uji coba untuk masyarakat, akan beroperasi sepenuhnya mulai 10 Februari sesuai pemberlakuan GAPEKA 2021 dengan 20 perjalanan setiap harinya.
Dalam pemberlakuan GAPEKA 2021 ini ada sejumlah perubahan pola operasi perjalanan KRL di beberapa lintas, untuk memastikan keselamatan perjalanan KRL serta perawatan Sarana KRL untuk menjamin kehandalan Sarana KRL dalam pelayanan kepada para penggunanya. Salah satunya adalah KRL pemberangkatan dari Stasiun Maja yang pada GAPEKA 2021 ini berubah menjadi pemberangkatan awal dari Stasiun Rangkasbitung.
Kebijakan ini dengan mempertimbangkan jumlah pengguna KRL dari Rangkasbitung yang terus meningkat dan tersedianya tambahan jalur stabling (jalur untuk kereta berhenti seusai beroperasi dan menjalani perawatan harian) di Stasiun Rangkasbitung.
"Selanjutnya Stasiun Maja tetap melayani naik turun pengguna KRL," ungkapnya.
Sementara itu pemberangkatan KRL dari Stasiun Sudimara menuju Stasiun Tanah Abang pukul 06:35 WIB pada GAPEKA 2021 ini dialihkan pemberangkatannya menjadi dari Stasiun Parungpanjang.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan dan sarana KRL yang stabling di Stasiun tersebut, karena pada dasarnya Stasiun Sudimara bukan sebagai stasiun stabling KRL," tuturnya.
Di GAPEKA 2021 Pada waktu yang sama, pengguna di Stasiun Sudimara akan tetap dilayani oleh KRL tujuan Tanah Abang pada pukul 06:34 WIB. (TYO)