ECONOMICS

Mandiri Sekuritas Tawarkan Investasi di Pasar Modal Syariah lewat STO12

Nur Ichsan Yuniarto 05/05/2024 22:44 WIB

Dengan berinvestasi di STO12, investor juga berpartisipasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Mandiri Sekuritas

IDXChannel - PT Mandiri Sekuritas menawarkan instrumen investasi berbasis syariah Surat Berhaga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk Tabungan (ST) Seri ST012.

Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik mengatakan, penawaran ini berlaku bagi para investor pasar modal dari semua profil risiko, mulai dari konservatif, moderat, sampai agresif.

"Sebagai perusahaan efek yang dominan di industri pasar modal Indonesia, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan investasi para nasabah sekaligus mendukung visi pemerintah dalam membangun negeri," kata Theodora lewat keterangan tertulisnya, Minggu (5/5/2024).

Dia menambahkan, dengan berinvestasi di STO12, investor juga berpartisipasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional karena produk ini diluncurkan sebagai wujud strategi pengelolaan pembiayaan pemerintah yang terstruktur.

"ST012 merupakan produk yang diterbitkan dan dijamin oleh Pemerintah Indonesia mulai tanggal 26 April dengan risiko yang relatif sangat kecil dan dikelola dengan prinsip syariah yang tidak mengandung unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), dan riba (usury)," paparnya.

Dia melanjutkan, pemerintah menghadirkan dua pilihan tenor (tranches), yaitu ST012-T2 (2 tahun) dan STO12-T4
(4 tahun).

"Investor akan mendapatkan imbal hasil tetap minimal STO12T2 di 6,40% per tahun, ST012T4 di 6,55% per tahun yang pembayarannya akan dilakukan setiap tanggal 10 terhitung mulai 10 Juli 2024," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, nilai investasi Sukuk Tabungan Seri ST012 terjangkau, mulai dari Rp1 juta dan kelipatannya untuk STO12-T2 maksimum pembeliannya adalah Rp5 miliar dan STO12-T4 Rp10 miliar.

"ST012 merupakan pilihan tepat bagi nasabah untuk mendiversifikasi produk investasi pasar modal dengan fundamental yang lebih kuat. Produk ini dapat menjadi solusi investasi yang menjaga nilai aset di tengah tingkat suku bunga tinggi," katanya

Untuk diketahui, penawaran STO12 akan berakhir pada 29 Mei 2024. STO10-T2 akan jatuh tempo pada 10 Mei 2026 dan ST010-T4 akan jatuh tempo pada 10 Mei 2028.  

(NIY)

SHARE