Manfaatkan Momen Ramadan dan Lebaran, Pos Indonesia Buka Gerai di Pusat Perbelanjaan
seiring relaksasi pandemi COVID-19 oleh pemerintah, kegiatan perdagangan pada Ramadan ini diperkirakan akan mengalami kenaikan.
IDXChannel - Tren peningkatan transaksi perdagangan di sepanjang momen Ramadan dan Lebaran coba dimanfaatkan PT Pos Indonesia (Persero) dengan mendekatkan layanannya langsung di pusat-pusat perbelanjaan tempat transaksi berlangsung.
Dengan lebih mendekatkan layanan Pos Indonesia langsung di lokasi pusat perbelanjaan, menurut wanita yang akrab disapa Ana ini, diharapkan dapat lebih mempermudah pelanggan untuk melakukan pengiriman barang langsung dari lokasi. Baik pelanggan dari kalangan pelaku usaha ataupun individu tidak perlu repot memesan kendaraan angkutan untuk membawa barang ke rumah atau tempat lainnya.
"Selama Ramadan hingga Lebaran kami hadir di beberapa titik kota besar, terutama lokasi-lokasi yang menjadi pusat perbelanjaan atau perkulakan di Indonesia," ujar Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choiriana, dalam siaran persnya, Minggu (3/4/2022).
Beberapa gerai yang dibuka di Jakarta misalnya Pasar Tanah Abang Blok A. Sementara titik lainnya akan dibuka di ITC Mangga Dua, Pusat Grosir Surabaya, Pasar Baru Bandung, dan beberapa pusat perbelanjaan lainnya. Gerai pusat perbelanjaan ini melayani semua layanan kurir, seperti kiriman lokal PosAja, kiriman kurir cepat Pos Express, kiriman reguler, kargo, dan lainnya untuk tujuan domestik dan internasional. Gerai khusus Pos Indonesia akan menampung barang bervolume kecil atau besar dalam kolli.
"Ini sebagai respons kami untuk kecepatan pengiriman, karena Ramadan membutuhkan kecepatan untuk bisa kirim barang ke berbagai daerah. Kalau kami dekat, ini akan memudahkan mereka," tutur wanita yang akrab di sapa Ana ini.
Diakui Ana, seiring relaksasi pandemi COVID-19 oleh pemerintah, kegiatan perdagangan pada Ramadan ini diperkirakan akan mengalami kenaikan. Sebelum pandemi, pusat perkulakan biasanya banyak diburu pelaku usaha. Transaksi ekonomi dari sektor perdagangan diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
Tak hanya mempermudah akses layanan, Pos Indonesia juga membantu proses packaging dengan memperkenalkan packaging khusus (dus PosAja) yang diperuntukkan bagi para pelanggan yang akan melakukan pengiriman namun belum sempat mengemas baranganya secara rapi dan aman.
"New packaging PosAja ini kami peruntukan bagi para UMKM dan individu agar barangnya bisa terkemas dengan baik dan bagus, tidak rusak dan enak dilihat. Bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan packing barang, ini akan lebih memudahkan," ungkap Ana.
Khusus bagi UMKM, langkah ini akan mendorong pelaku usaha naik kelas. Karena dengan tampilan yang lebih baik, barang akan memiliki nilai ekonomi tinggi. "UMKM juga bisa naik kelas dengan produk kemasan yang lebih premium. Walaupun barang bagus tapi kalau packaging kurang menarik, nilainya akan kurang, " tegasnya. (TSA)