ECONOMICS

Mantap! 15,2 Juta UMKM Indonesia Siap Masuk Ekosistem Digital

Azfar Muhammad 09/09/2021 08:05 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebanyak 15,3 Juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah siap masuk ekosistem digital.

Mantap! 15,2 Juta UMKM Indonesia Siap Masuk Ekosistem Digital (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebanyak 15,3 Juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah siap masuk ekosistem digital

Hal tersebut disampaikan oleh Luhut saat melakukan kunjungan sekaligus meresmikan Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesa (Gernas BBI) yang bertajuk ‘Ragam Aceh: Istimewanya Aroma Kuliner Aceh’  di Banda Aceh, pada Rabu (8/9/2021).  

“Hingga bulan Juli 2021, sebanyak 15,2 juta unit UMKM Indonesia telah onboard ke ekosistem digital. Dalam waktu dekat, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan digarap program Stimulus BBI senilai Rp200 miliar bagi para pelaku UMKM, IKM maupun Artisan Indonesia yang telah onboarding,” kata Menteri Luhur melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis  (9/9/2021).   

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan memberikan sejumlah stimulus yang diharapkan dapat mendorong peningkatan demand  produk-produk UMKM lokal.  

“Hal tersebut dilakukan dalam melakukan transformasi digital menjadi produk nilai tambah. Ini tentunya selaras dengan gerakan kampanye nasional BBI. Khusus di tahun 2021 telah terjadi peningkatan sebesar 3,4 juta unit dalam waktu tujuh bulan terakhir. Untuk itu, kami berharap, seluruh kabupaten maupun kota di Aceh, begitu juga daerah yang menjadi lokasi BBI lainnya dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian target onboarding UMKM di tahun ini,” paparnya.  

Luhut mengaku Aceh memiliki potensi yang luar biasa, tidak hanya pariwisata, namun juga ekonomi kreatifnya. Adjenis kopi yang hanya tumbuh di Aceh dan telah diakui oleh dunia, yaitu Kopi Gayo. 

“Aceh memiliki potensi alam yang luar biasa, mulai dari sektor pariwisata, sumber perikanan, pertanian, serta sumber energi. Semua potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik dan Aceh harus membangun, bagaimana pun dunia ini sudah mengglobal," tandasnya. 

(SANDY)

SHARE