ECONOMICS

Mantap, Hotel Bintang 5 Rp600 Miliar di Danau Toba Dibangun Tahun Ini

Wahyudi Aulia Siregar 20/01/2022 17:30 WIB

Proyek hotel bintang 5 dengan nilai investasi mencapai Rp600 miliar di Kawasan Danau Toba akan dimulai tahun 2022 ini. 

Mantap, Hotel Bintang 5 Rp600 Miliar di Danau Toba Dibangun Tahun Ini (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pembangunan hotel berbintang 5 dengan nilai investasi mencapai Rp600 miliar di Kawasan Danau Toba akan dimulai tahun 2022 ini. 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan dalam konferensi pers yang digelar di Labersa Toba Hotel, Toba, Kamis (20/1/2022).

Hotel tersebut akan dibangun di lahan seluas 12 hektare di salah satu lokasi terbaik di lahan otoritas BPODT (Toba Caldera Resort) di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

"Kami dapatkan komitmen dari PT Labersa Hutahaean setelah tender dari bidang aset berkomitmen akan membangun di tahun 2022 ini suatu hotel resort berbintang 5 yang kira-kira nilai investasinya diperkirakan bisa mencapai 600 miliar," kata Jimmy. 

Saat ini, kata Jimmy, mereka tengah dalam tahap komunikasi menyusun draft perjanjian kerjasama operasi hotel berbintang 5 itu dengan manajemen PT Labersa Hutahaean. 

Jimmy menyebut, ada tiga model kerjasama yang diterapkan BPODT dengan investor di kawasan otoritas tersebut. Pertama Kerjasama Operasi, lalu kerjasma Bangun Guna Serah dan kerjasama Bagun Serah Guna. 

"Sampai tadi, masih kita diskusikan dengan pihak Labersa soal draft kerjasamanya. Masih ada beberapa yang perlu dihaluskan, disederhanakan," tukasnya.  

"Targetnya sebelum akhir 2024 sudah operasional," tambahnya. 

Selain untuk pembangunan hotel berbintang 5, BPODT kini tengah fokus mengejar investasi untuk masuk ke kawasan Toba Caldera Resort. Itu seiring dengan rencana pengembangan kawasan tersebut serta pembangunan sejumlah proyek optimistik seperti Cable Car, Botanical Garden dan Outdoor Entertainment. 

"Cable car kita akan buat sepanjang 3 kilometer dengan model elevated. Beda dengan yang pernah ada di ASEAN sebelumnya. Begitu juga dengan Botanical Garden, kita akan buat lebih bagus dari yang ada di Singapura. Kita juga punya tanaman-tanan endemik yang sangat menarik," jelasnya. 

(IND) 

SHARE