Mantap, Pupuk Kaltim Mau Upgrade Kendaraan Operasional ke Mobil Listrik
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menyepakati kerja sama dengan PT Sokonindo Automobile (DFSK), pemasok Electric Vehicle (EV) di Indonesia.
IDXChannel - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menyepakati kerja sama dengan PT Sokonindo Automobile (DFSK), salah satu pemasok Electric Vehicle (EV) di Indonesia.
Dalam kerja sama ini, DFSK berperan sebagai pemasok EV yang dapat dimanfaatkan di berbagai lini operasional pabrik Pupuk Kaltim.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi mengatakan, dalam roadmap keberlanjutan perusahaan, Pupuk Kaltim terus menggagas inovasi dan kolaborasi untuk menerapkan prinsip Environment, Social and Governance (ESG) pada setiap lini aktivitas bisnis.
"Setelah sebelumnya seluruh kendaraan motor operasional diganti ke motor listrik, kali ini kami bergerak ke kendaraan roda empat. Kerja sama dengan DFSK ini adalah langkah lanjutan dari Pupuk Kaltim yang memiliki visi menjadi pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia," ujar Rahmad dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Melalui kolaborasi ini, Rahmad berharap Pupuk Kaltim dan DFSK dapat terus berinovasi dalam mendorong tercapainya target net zero emission di tahun 2060.
Kendaraan listrik yang disuplai oleh DFSK untuk operasional Pupuk Kaltim adalah jenis DFSK Gelora E, yang merupakan kendaraan ramah lingkungan 100 persen didukung listrik sehingga nihil emisi karbon gas buang.
Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.
Dengan mempertimbangkan potensi dari kendaraan terbaru terobosan DFSK ini, Pupuk Kaltim menaruh kepercayaan dengan membeli lima unit DFSK Gelora E model minibus untuk keperluan operasional pabrik.
"Kepercayaan Pupuk Kaltim ini menjadi tonggak penting bagi DFSK Gelora E dalam menyediakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan untuk menuju net zero emission,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Aspek ramah lingkungan dan dukungan fitur unggulan dari Gelora E inilah yang sangat dibutuhkan oleh Pupuk Kaltim dalam pengoperasian pabrik yang sangat dinamis. Kapabilitas dari kendaraan listrik yang tahan banting ini merupakan terobosan yang menentang stigma tentang kendaraan listrik yang lebih rentan dibanding kendaraan berbahan bakar fosil.
Lewat kolaborasi ini, Pupuk Kaltim dapat mengusahakan komitmennya dalam upaya transformasi hijau dan pada saat yang bersamaan tetap memiliki kapasitas yang ciamik untuk memenuhi tuntutan produksi.
Rahmad bersama Pupuk Kaltim sangat optimis bahwa, dengan adanya update kendaraan listrik ini, Pupuk Kaltim akan menjadi selangkah lebih di depan dalam upaya mempelopori transformasi hijau di Indonesia.
"Kecakapan Pupuk Kaltim dalam memanfaatkan teknologi yang telah mengantarkan pada ketercapaian target-target ESG sekaligus target produksi ini hendaknya dapat menjadikan kami sebagai role model di sektor industri pupuk dan petrokimia," pungkas Rahmad.
(YNA)