ECONOMICS

Marak PHK Sejak Awal 2025, BPS Catat Peningkatan Angka Pengangguran 

Anggie Ariesta 05/05/2025 14:15 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan angka pengangguran sebesar 83.450 orang hingga Februari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Marak PHK Sejak Awal 2025, BPS Catat Peningkatan Angka Pengangguran (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan angka pengangguran sebesar 83.450 orang hingga Februari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan angka pengangguran tersebut seiring dengan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada awal 2025.

"Itu yang terekam di dalam jumlah yang menganggur, 7,28 juta orang yang menganggur dan penambahan jumlah orang menganggur dibandingkan Februari 2024 adalah sebesar 83.450 orang yang menganggur," kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS, Senin (5/5/2025).

Amalia menjelaskan, angkatan kerja pada Februari 2025 tercatat sebanyak 153,05 juta orang, atau meningkat 3,67 juta dibandingkan Februari 2024. 

Jumlah pekerja juga mengalami peningkatan sebesar 3,59 juta orang. Namun, jumlah pengangguran juga bertambah.

"Nah dari situ kemudian ternyata yang jumlah orang bekerjanya mengalami peningkatan, tetapi jumlah orang yang tidak bekerja juga mengalami peningkatan," lanjut Amalia.

Lebih spesifik, hasil Sakernas mencatat bahwa penduduk usia kerja yang mengalami PHK dan masih menganggur berasal dari lapangan usaha industri dan perdagangan.

"Hasil Sakernas juga mencatat bahwa penduduk usia kerja yang mengalami PHK dan saat ini masih menganggur itu dari lapangan usaha industri dan perdagangan," tutur dia.

Berdasarkan data Kemenaker, tercatat sebanyak 18.610 pekerja terkena PHK hingga Februari 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan Januari 2025 yang mencatat 3.325 kasus PHK. Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan jumlah PHK tertinggi.

(DESI ANGRIANI)

SHARE