Marketplace Halal Jadi Strategi Pemerintah Dukung Ekonomi Kreatif
Marketplace halal mendukung ekonomi kreatif Tanah Air di tengah pandemi.
IDXChannel - Selama masa pandemi Covid-19 sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami dampak paling signifikan. Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan marketplace baru muncul di tengah pandemi.
Marketplace halal mendukung ekonomi kreatif Tanah Air di tengah pandemi. Salah satunya dengan menghadirkan produk halal dari Halalpedia. Anda dapat menjumpai makanan, minuman, hingga produk kecantikan halal.
Chief Marketing Officer Halalpedia Arga Satria mengharapkan, keberadaan Halalpedia mampu memenuhi kebutuhan halal lifestyle masyarakat Indonesia.
"Kami terus berinovasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh
pengguna. Untuk memberikan kemudahan dan kebaikan bagi sesama, Halalpedia akan menjadi pilihan pasti untuk memenuhi kebutuhan berbelanja yang lebih tenang, nyaman, aman dan halal," ujar Arga melalui keterangan tertulis belum lama ini.
Halalpedia memiliki sejumlah program unggulan yang
dapat membantu memulihkan kembali perekonomian keluarga di Indonesia.
Berbagai kemudahan dihadirkan baik untuk para pelaku usaha maupun para
konsumen. Dengan program unggulan, Halalpedia optimistis membantu setiap lapisan masyarakat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam berbisnis, serta berbelanja digital yang syariah.
Melalui launching ini, Halalpedia juga mengajak masyarakat untuk terus
melakukan kebaikan dengan bertransaksi sesuai syariah.
Dengan itu semuanya dapat memeroleh keberkahan dengan membiasakan dari hal kecil yaitu menggunakan, menjual atau mengonsumsi produk halal. “Karena memang baik saja belum cukup," ucap Arga.
Dalam acara launching tersebut, juga ditampilkan penandatangan Kerjasama antara Halalpedia dan Stakeholder Halal.
Salah satu di antaranya menumbuhsuburkan kegiatan sosial enterprise atau social ventures yang pada tahap awal bekerja sama dengan Yayasan Amal Khair Yasmin
Yayasan ini menerima donasi barang dan menjualnya melalui Halalpedia dan hasil penjualannya digunakan untuk membiayai pendidikan gratis berkualitas bagi yang tidak mampu. (sandy)