Maroef Sjamsoeddin Dikabarkan Jabat Dirut MIND ID, Gantikan Hendi Prio Santoso
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, dikabarkan menunjuk Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama
IDXChannel - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, dikabarkan menunjuk Maroef Sjamsoeddin sebagai Direktur Utama menggantikan Hendi Prio Santoso melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (3/3/2025).
Sumber IDX Channel di lingkungan BUMN mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut, namun enggan memberikan keterangan resmi. Hingga pukul 17.26 WIB, nama Hendi Prio Santoso tidak lagi tercantum di situs resmi perusahaan.
Maroef Sjamsoeddin adalah mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2011-2014 dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada 2015-2016.
Ia sebelumnya berkarier di TNI Angkatan Udara dengan pangkat terakhir Marsekal Muda. Maroef meraih gelar MBA dari Jakarta Institute of Management Studies dan dikenal dekat dengan sejumlah pengusaha.
Sebelumnya, MIND ID mencatatkan sejarah baru di industri pertambangan nasional dengan merealisasikan pengiriman perdana emas dari PT Freeport Indonesia (PTFI) ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan hilirisasi mineral terintegrasi dari hulu ke hilir di dalam negeri, sekaligus mendukung peningkatan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Pengiriman perdana ini merupakan tindak lanjut dari sinergi antar anggota MIND ID yang disepakati pada November 2024.
Melalui kolaborasi tersebut, lumpur anoda hasil pengolahan tembaga PTFI diolah lebih lanjut oleh ANTAM menjadi emas murni dengan kemurnian 99,99 persen, sebelum diproduksi sebagai produk akhir guna memenuhi kebutuhan investasi masyarakat.
Sebanyak 125 kilogram emas batangan dengan kadar kemurnian 99,99 persen telah dikirimkan kepada ANTAM pada pengiriman perdana yang berlangsung Rabu (13/2/2025).
MIND ID atau Mining Industry Indonesia merupakan induk usaha BUMN di sektor pertambangan yang membawahi Antam, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk (TINS). (Aldo Fernando)