Maruarar Siap Dicecar DPR Soal Strategi Program 3 Juta Rumah
Program 3 juta rumah terbagi menjadi 2 juta unit di pedesaan dan 1 juta unit di perkotaan.
IDXChannel - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait siap memaparkan roadmap pembangunan 3 juta rumah di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Nanti pada saat diagendakan dengan DPR, tanya DPR, kapan diminta (paparkan roadmap 3 juta rumah) kami siap. Saya senang kalau bisa dibahas bersama," kata Maruarar Sirait saat ditemui usai peluncuran logo Kementerian PKP di Jakarta, Jumat malam (21/2/2025).
Maruarar menjelaskan, roadmap program 3 juta itu sendiri menggambarkan sasaran program, segmentasi market, jumlah hunian yang dibangun baru, jumlah rumah yang akan di renovasi, hingga lokasi-lokasi yang dipilih untuk dijalankan program 3 juta rumah.
Berdasarkan dokumen resmi Kementerian Dalam Negeri, program 3 juta rumah terbagi menjadi 2 juta unit di pedesaan dan 1 juta unit di perkotaan.
Program 2 juta di pedesaan mencakup 1,5 juta renovasi rumah, dan 500 ribu unit pembangunan rumah baru dengan harga dibawah Rp100 juta. Sedangkan program 1 juta di perkotaan mencakup 500 ribu rumah tapak baru di suburb melalui program FLPP, dan 500 unit rumah vertikal di city center.
Adapun target 500 ribu rumah vertikal di city center, terdiri untuk GenZ 250 ribu rusun sewa ukuran 21 meter persegi (low rent 1), milenial 200 ribu rusun milik ukuran 32 meter persegi (low cost), dan GenX 50 ribu unit rusun sewa ukuran 50-80 meter persegi (low rent 2).
Program penyediaan hunian di targetkan sebanyak 3 juta rumah layak untuk menjawab kebutuhan intervensi di perdesaan dan perkotaan. Program ini sejalan dengan pencapaian target penyediaan hunian layak sebanyak 74 persen di 2029.
"Dokumen sudah ada, dan sudah siap. Kalau besok kita paparkan di DPR juga kita sudah siap. Kita bersedia karena nanti bisa mendapatkan saran juga dari DPR," kata Maruarar.
(DESI ANGRIANI)