ECONOMICS

Masih Bergelut dengan Sampah, Indonesia Kekurangan Lahan Pembuangan Akhir

Shifa Nurhaliza 01/09/2021 15:32 WIB

Sampah di Indonesia menjadi permasalahan yang serius, dimana ini merambah pada sisi ekonomi, sosial, dan budaya.

Ilustrasi sampah daur ulang

IDXChannelSampah di Indonesia menjadi permasalahan yang serius, dimana ini merambah pada sisi ekonomi, sosial, dan budaya. Hal ini terjadi karena minimnya lahan tempat pembuangan akhir, didukung dengan perilaku masyarakat yang tidak memilah sampah dengan baik.

Dikutip dari program 1st Session Closing IDX Channel, Rabu (1/9/2021), dipandang sebagai benda yang tidak bernilai oleh masyarakat, sampah sering kali terlihat di Indonesia, apalagi di wilayah perkotaan. Dimana hal ini sekarang menjadi masalah yang serius bagi lingkungan.

Hampir seluruh kota di Indonesia mengalami permasalahan yang serius bersangkutan dengan sampah. Penyebabnya dinilai dari lahan pembuangan akhir yang minim, juga pengolahanannya yang belum maksimal. Sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk membuang sampah di sungai.

Tidak hanya sungai, kurangnya lahan pembuangan akhir menyebabkan sampah berserakan di selokan, kali, hingga ke lautan. Tentu saja hal tersebut menjadi masalah yang serius karena sudah menyinggung habitat dan ekosistem laut yang terganggu.

Padahal, bila lebih jeli lagi, pengelolaan sampah yang benar dan tertata dapat menjadi potensi besar untuk Indonesia. Sampah bisa diolah menjadi bahan baku daur ulang dan menekan tingginya pimpor plastik dan kertas.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong menyebutkan, bahwa kebutuhan plastik dan kertas serta keterbatasan ketersediaan bahan baku daur ulang dalam negeri, menyebabkan tingginya impor plastik dan kertas.

“Padahal bahan baku industri daur ulang plastik dan kertas, banyak tersedia di seluruh Indonesia, dalam bentuk sampah yang belum dimanfaatkan,” ungkap Alue, dalam diskusi virtualnya, Rabu (1/9/2021).

 

Untuk diketahui, laju daur ulang kertas mencapai 13,15% dengan prosesnya 50% didapat dari bahan impor. Padahal bila dilihat dari pemetaan usaha pengumpulan bahan baku daur ulang plastik dan kertas di Indonesia, mencatatkan sebesar 54% total sampah plastk terbuang di lingkungan.

Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat lebih bijak lagi dalam pengolahan sampah demi terciptanya lingkungan yang sehat bebas sampah dan limbah berbahaya. (FIRDA/NDA)

SHARE