Masih Bersitegang, AS Belum Mau Lanjutkan Dialog Ekonomi dengan China
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan diskusi ekonomi dengan China akan dilanjutkan jika waktunya sudah tepat.
IDXChannel - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan diskusi ekonomi dengan China akan dilanjutkan jika waktunya sudah tepat. Yellen mengakui pentingnya komunikasi antara AS dan China.
Diskusi antara Washington dan Beijing ditangguhkan menyusul ditembak jatuhnya balon China yang dicurigai sebagai alat mata-mata. Sebelumnya, Yellen dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken berencana untuk mengunjungi China.
"Saya yakin kami akan melanjutkan diskusi pada waktu yang tepat,” kata Yellen pada konferensi pers menjelang pertemuan para pemimpin keuangan G20 di India, dilansir dari Reuters pada Kamis (23/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Yellen juga memperingatkan China agar tidak melanggar sanksi yang diberikan Barat kepada Rusia. Baru-baru ini, AS menuduh China mau memberikan bantuan senjata kepada Rusia.
"Kami telah menjelaskan bahwa memberikan dukungan material kepada Rusia atau menghindari sanksi sistemik akan menjadi perhatian yang sangat serius bagi kami," katanya.
"Dan kami pasti akan terus menjelaskan kepada pemerintah China dan kepada perusahaan dan bank di China tentang sanksi kami dan konsekuensi serius yang akan mereka hadapi jika melanggarnya,” lanjutnya.
Yellen juga berharap China akan bekerja sama dengan negara lain yang berusaha memberikan keringanan utang kepada negara-negara yang tertekan, terutama Zambia dan Sri Lanka.
Zambia menjadi negara Afrika pertama di era pandemi yang mengalami gagal bayar. Zambia gagal melakukan pembayaran obligasi senilai USD42,5 juta pada November 2020.
Negara lain seperti Laos, Afghanistan, Venezuela dan Argentina, juga mengalami kesulitan ekonomi akibat kondisi keuangan yang memburuk setahun ke belakang.
(WHY)