Masih Tinggi, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 83.628
Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan jumlah kasus aktif Covid-19 hari ini naik sejumlah 10.126 kasus.
IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data Senin (14/2) Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 10.126 kasus.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 83.628 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Selasa (15/2/2022).
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," sambungnya.
Dwi menuturkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 59.921 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 47.037 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.275 positif dan 36.762 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 47.901 orang dites, dengan hasil 6.113 positif dan 41.788 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 975.770 dengan tingkat kesembuhan 90,9%, dan total 14.085 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,0%," jelasnya.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 360.202 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 853.718 per sejuta penduduk," tuturnya.
Sementara itu, untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8 persen WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (TIA)